Berita / Nusantara /
Padi Gogo Mulai Ditanam di Kebun Sawit Petani Paser, Potensinya 7.410 Hektar
Penanaman padi gogo di lahan sawit di Kabupaten Paser. foto: Ditjenbun
Tana Paser, elaeis.co - Direktorat Jenderal Perkebunan saat ini tengah gencar melakukan penanaman padi gogo pada lahan perkebunan kelapa sawit melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria).
Setelah melakukan penanaman di sejumlah daerah, kini giliran Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapat jatah padi gogo.
Kali ini, penanaman padi gogo dilakukan di kebun kelapa sawit yang tengah di-replanting milik Kelompok Tani Bhineka Tunggal Ika II yang berada di Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis.
"Kegiatan ini sangat penting dan harus segera dilakukan, karena Program Kesatria ini merupakan aksi nyata terhadap arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, guna mendukung optimalisasi lahan perkebunan dan penambahan luas tanaman pangan, khususnya tumpang sisip padi gogo," kata Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah dalam keterangan resminya, Selasa (19/3).
"Tak hanya tanam padi, Kementan juga ada program pompanisasi, solusi cepat yang harus dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Dia mengatakan, di Provinsi Kalimantan Timur, ada 7.787 hektar kebun sawit yang berpotensi untuk ditanami padi gogo atau padi darat ini. "Khusus di Kabupaten Paser seluas 7.410 hektar. Potensi ini sangat besar untuk memperkuat ketahanan pangan," imbuhnya.
Ke depan, lanjut Andi Nur, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan lahan-lahan perkebunan untuk ditanami tanaman pangan seperti padi gogo dan jagung.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan, pemerintah akan terus memantau realisasi program Kesatria ini.
"Agar dapat tercapai sesuai target dan memastikan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ke depannya," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono mengapresiasi program Kementerian Pertanian karena telah mengembangkan potensi di Kab Paser.
"Kami terus berupaya merealisasikan target potensi luas lahan yang ada di Kabupatan Paser, kami harap hal ini dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Djoko.







Komentar Via Facebook :