https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Keunggulan Varietas DxP Sriwijaya Dihasilkan dari Cinta

Keunggulan Varietas DxP Sriwijaya Dihasilkan dari Cinta

Fahmi Wendra, Manager Breeding.


Jakarta, Elaeis.co - PT Bina Sawit Makmur, anak usaha PT Sampooerna Agro Tbk, memperkenalkan karakter bibit sawit unggul jenis virescens kepada petani melalui webinar. 

Fahmi Wendra, Manager Breeding di perusahan tersebut memaparkan keunggulan DxP Sriwijaya bahwa hasil persilangan Dura dengan pisifera melibatkan pengetahuan dan juga cinta hingga kualitas yang dihasilkan bisa berporma baik ditambah dengan pengelolaan secara terawat.

Ia menjelaskan, bahwa ada beberapa poin manfaat apabila petani sawit memakai bibit ini. Diantaranya, kemudahan proses panen (penentuan kematangan), waktu panen yang tepat, produktivitas tinggi, menjaga kualitas minyak serta komponen seklander lainya B. Karoten, dan granding di pabrik lebih mudah. 
 
Selain itu, lanjutnya DxP Sriwijaya adaptasi tinggi terhadap lingkungan karena tahan kekeringan, kontaminasi dura sangat rendah, cepat berproduksi, pertumbuhan tanaman 41 cm/tahun, kerapatan tanaman 135-160 pohon per hektare, dan potensi produksi TBS maupun minyak sawit sangat tinggi.

"Sawit ini memiliki pertumbuhan tinggi 56,0-68,0 cm/tahun, panen perdana 26 bulan, jumlah tandan yang dihasilkan rata-rata 15-19 tandan/pokok pertahun, produksi buah tandan buah segar mencapai 27,7-32,2 ton/tahun," ujarnya dalam wabinar ditengok Elaeis.co, Jumat (10/9).

Fahmi mengatakan, apabila tandan buah segar diolah oleh pabrik kelapa sawit bisa menghasilkan minyak sebanyak 7,2-8,2 ton/tahun, rendemen minyaknya 25,6-28,0 persen.

Untuk diketahui, PT Bina Sawit Makmur adalah salah satu dari tiga produsen benih bermutu yang memiliki material virescens yang berlokasi di Sumatera Selatan. 

Kecambah ini bisa dijadikan pilihan petani swadaya. Selain memiliki produksi yang cukup tinggi jenis sawit ini mempunyai keunggulan dibanding dengan varietas lainnya dalam hal kandungan inti per tandan dan tahan terhadap penyakit Crown disease, Fusarium dan kekeringan.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :