Jakarta, Elaeis.co - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjamin harga minyak goreng (migor) bakal turun dan berada di kisaran Rp 14.000 per liter. Salah satu upaya untuk menekan harga migor adalah meluncurkan "Program Migor Rp 14.000" di Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Dalam keterangan resmi yang diterima Elaeis.co, Sabtu (15/1/2022), ia menegaskan pemerintah telah secara resmi meluncurkan program migor seharga Rp 14.000 per liter guna memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

"Kami saat ini sedang melakukan intervensi dengan menggunakan mekanisme Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yaitu menyiapkan 1,2 miliar liter untuk enam bulan pertama tahun 2022. Saya jamin harga minyak goreng akan berada di Rp 14.000 per liter," kata Lutfi.

Ia menilai peluncuran program itu sebagai langkah nyata pemerintah untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat termasuk migor sesuai yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Perdagangan.

Ia berharap program 'Migor Rp 14 Ribu' dapat memenuhi kebutuhan migor masyarakat, terutama dari golongan kurang mampu. Mendag juga berharap program tersebut dapat terus mempertahankan penerimaan devisa kelapa sawit yang harganya sangat baik di pasar internasional.

Selain itu, kata dia, program itu juga dapat menjaga keterjangkauan serta ketersediaan migor bagi masyarakat. Mendag Lutfi menambahkan, pada tahun ini muncul tren permintaan akan bahan pokok yang lebih besar jumlahnya dari jumlah pasokan yang tersedia.

Saat ini, pihaknya sedang mengatur logistik untuk tahun 2022 sehingga Holding BUMN Pangan 'ID Food' yang juga telah diluncurkan diharapkan dapat turut mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pokok. 

"Kami mohon kerja sama pemerintah, BUMN, dan pihak swasta untuk menjaga kekompakan, kebersamaan, dan membulatkan tekad untuk  membuat Indonesia maju. Saya yakin kita bisa dan mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal kita ke depan," kata Mendag Lutfi.