https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Lebih 1.200 Hektar Kebun Sawit di Paser Siap Ditanami Padi Gogo 

Lebih 1.200 Hektar Kebun Sawit di Paser Siap Ditanami Padi Gogo 

Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah menyerahkan bibit padi gogo kepada Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono. foto: ist.


Tana Paser, elaeis.co - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menjalankan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) di Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono mengapresiasi program Kementan ini karena telah mengembangkan potensi pertanian di Kabupaten Paser.

“Kami terus berupaya merealisasikan target potensi luas lahan yang ada di Kabupaten Paser sehingga dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Djoko dalam rilis dikutip Sabtu (23/3).

Diakuinya, produktivitas padi gogo untuk luasan satu hektar memang tidak sebesar dibandingkan produktivitas padi sawah. "Karena lokasinya di sela-sela kebun sawit atau di lahan kering," jelasnya.

“Jika dihitung dari hasil survei dan identifikasi pra-Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) tahun ini, kemungkinan padi gogo bisa tertanam di lahan peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 1.274 hektar,” tambahnya.

Ia berharap Kementerian Pertanian bisa segera menerbitkan rekomendasi teknis (rekomtek) untuk usulan PSR tahun ini sehingga dapat menambah luasan tanam padi gogo.

“Petani harus bersemangat menanam padi gogo karena ini merupakan program Kementan,” katanya.

Penanaman perdana padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit di Paser telah dilakukan Selasa (19/3) lalu. Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah dan Sekretaris Ditjenbun Heru Tri Widarto hadir langsung melakukan penanaman bersama Kelompok Tani Bhineka Tunggal Ika II, Desa Tajur.

“Program ini untuk mengatasi kondisi darurat pangan akibat dampak super el nino yang melanda hampir seluruh dunia,” kata Andi.

Ia mengatakan, program Kesatria bertujuan mendukung optimalisasi lahan perkebunan dan penambahan luas tanaman pangan, khususnya tumpang sisip padi gogo. Adapun potensi luas areal tanam padi gogo di Kaltim seluas 7.787 hektar dan khusus di Kabupaten Paser seluas 7.410 hektar.

“Potensi ini sangat besar untuk memperkuat ketahanan pangan. Ke depan harus lebih maksimal lagi lahan kebun sawit, kebun kelapa, atau lahan perkebunan lainnya yang belum menghasilkan,” katanya.

Heru menambahkan, program Kesatria dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan aman terkendali dan memaksimalkan optimalisasi lahan perkebunan dapat tercapai.

“Tentunya pemerintah akan terus memonitor dan mengawal kegiatan ini agar dapat tercapai sesuai target dan memastikan produksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ke depannya,” ucapnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :