Jakarta, elaeis.co - Lah, kok malah turun harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender yang digelar oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode akhir pekan, Jumat (16/2/2024)?

Berarti dampak hasil kemenangan pasangan capres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada pemilu 14 Februari 2024 hanya sehari saja kah?

Kalau dari catatan elaeis.co, harga CPO hasil tender periode Kamis (15/2/2024), atau sehari setelah pelaksanaan pemilu hampir menembus level Rp 12.000 per kilogram (Kg)

Hal tersebut bisa dilihat pada harga CPO di franco Pelabuhan Belawan di Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). 

Sementara franco Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, walau juga mendekati Rp 12.000, tetapi saat itu justru berakhir dengan withdraw (WD).

Sementara di Pelabuhan Talang Duku, Provinsi Jambi, saat itu harga CPO berakhir dengan withdraw (WD) dan harga penawaran tertinggi yang muncul adalah Rp 11.675 .

Hal ini berarti mengalami kenaikan sebesar Rp 95 per Kg bila dibandingkan dengan harga CPO hasil tender KPBN periode Selasa, 13 Februari 2024, yang tercatat sebesar Rp 11.580.

Dan biasanya, kalau harga CPO hasil tender KPBN turun, maka hal tersebut akan berpengaruh pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Jumat (16/2/2023) :

Belawan : Rp 11.930 -PPI (sebelumnya 
Rp 11.999 - ACI, turun Rp 69)  

Dumai : Rp 11.930 - IBP (sebelumnya 
Rp 11.999 - WD. Penawaran tertinggi Rp 11.821 -PAA)

Talang Duku (fob) : Rp 11.730 -PII (sebelumnya Rp 11.799 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.675 - PII)