Medan, elaeis.co - Kinerja ekspor dari Provinsi Sumatera Utara (sumut) terus membaik. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat nilai ekspor Sumut sepanjang Agustus 2022 mencapai US$ 1,35 miliar.

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin, mengatakan, terjadinya perbaikan kinerja ekspor Sumut bisa dilihat dari perbandingan nilai ekspor baik secara bulanan (mtm) maupun secara tahunan (yoy).

"Secara mtm, nilai ekspor Sumut naik 7,78 persen dibandingkan Juli 2022 yang mencapai US$ 1,25 miliar. Sedangkan secara yoy, nilai ekspor Sumut pada Agustus 2022 tumbuh 16,85 persen jika dibanding Agustus 2021," jelasnya melalui keterangan resmi BPS Sumut.

“Tentunya kenaikan kinerja ekspor dari Sumut ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan,” tambahnya.

Sejauh ini ekspor dari Sumut masih didominasi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya.

"Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Agustus 2022 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati. Nilainya mencapai US$ 670,08 juta atau naik 12,13% dibanding Juli 2022," sebutnya.

Dari sisi negara tujuan, kegiatan ekspor Sumut pada Agustus 2022 paling banyak ke India dengan nilai mencapai US$ 218,76 juta. Negara tujuan utama berikutnyya adalah Tiongkok sebesar US$ 210,48 juta dan Amerika Serikat sebesar US$ 140,60 juta.

“Kontribusi ketiganya terhadap total nilai ekspor mencapai 42,28 persen," tukasnya.

"Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Agustus 2022, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$ 548,04 juta atau 40,67% dari total nilai ekspor Sumut,” tambahnya.