Bengkulu, elaeis.co - Kabupaten Mukomuko mendapatkan DBH Sawit sebesar Rp16,8 miliar. Duit itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendukung industri sawit dan lingkungan.

"80 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pendukung sektor sawit, dan sisanya, 20 persen, untuk kegiatan lingkungan," kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Mukomuko, H Gianto, kemarin.

Sebetulnya, kata Gianto, rencana pembagian kegunaan dana itu dibagi ketiga dinas. Namun, belum final.

"Dinas yang ketiga itu yakni Dinas Pertanian. Namun masih harus dinilai berdasarkan kesanggupan dan kinerjanya," ujarnya.

Untuk itu bagi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus memastikan penggunaan dana seefisien mungkin dan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak di Mukomuko.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Ini mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan sarana pendukung lainnya yang akan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit di daerah ini.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah menyambut baik rencana itu dan berkomitmen untuk memastikan infrastruktur yang dibangun akan memenuhi standar yang diperlukan.

"Kami akan bekerja sama dengan OPD lainnya untuk memaksimalkan manfaat dari dana ini demi kemajuan Mukomuko," ujarnya.