https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Kebun Sawit Makin Luas, Tungkot: Hilirisasi Harus Dipacu 

Kebun Sawit Makin Luas, Tungkot: Hilirisasi Harus Dipacu 

Hilirisasi sawit menghasilkan beragam produk kebutuhan sehari-hari. foto: eco-chem


Jakarta, elaeis.co - Baru-baru ini Badan Informasi Geospasial (BIG) mengungkapkan data terbaru tentang luas tutupan perkebunan sawit nasional.

BIG menyebutkan bahwa di tahun 2023 luas tutupan perkebunan sawit Indonesia sudah mencapai 17,3 juta hektar. Angka ini membengkak 0,5 juta hektar jika dibandingkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 seluas 16,8 juta hektar.

Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Institute (PASPI), Dr Tungkot Sipayung, meminta kalangan industri merespon pertambahan luas kebun sawit dengan memacu hilirisasi untuk meningkatkan penyerapan bahan baku.

"Perluasan kebun sawit terjadi bukan karena  hilirisasi tidak berjalan. Hilirisasi sudah berjalan, namun perlu dipacu lebih cepat dan lebih luas agar nilai tambah hilir makin besar," kata Tungkot kepada elaeis.co, Kamis (4/4). 

Pakar sawit nasional ini menilai hilirisasi menjadi kunci industri sawit ini. Dengan hilirisasi yang terus ditingkatkan, kata dia, peran industri sawit sebagai lokomotif ekonomi akan makin besar dalam menarik sektor sektor ekonomi lainnya. 

Dia menekankan bahwa komoditas kelapa sawit menjadi pilihan banyak petani di Indonesia saat ini karena prospeknya yang sangat bagus. Ini juga yang membuat tutupan perkebunan sawit dari tahun ke tahun terus meningkat. 

"Sementara hilirisasi berjalan terus, perluasan kebun sawit juga masih terjadi karena dinilai masih lebih menguntungkan dibanding usaha lainnya," katanya.
 

Komentar Via Facebook :