Banda Aceh, Elaeis.co -�Beberapa hari terakhir petani sawit di Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, terus menerima kabar bagus. Harga tandan buah segar (TBS) terus mengalami kenaikan sejak tanggal 6 Januari 2022.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa sawit Indonesia (APKASINDO) Perjuangan Provinsi Aceh, Subangun Berutu, kepada Elaeis.co, Minggu (9/1/2022) pagi. "Biasanya dalam beberapa hari ada kenaikan harga TBS," katanya.

Ia mencontohkan harga TBS pada tanggal 6 Januari di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Aceh Singkil seperti di PT Singkil Sejahtera Makmur (SSM) Rp 2.775/kg, lalu pada tanggal 8 Januari naik Rp 25 menjadi Rp 2.800/kg.

"PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) 1 dan 2 milik Grup Astra Agro Lestari Rp 2.665/kg. Yang PLB 2 sejak tanggal 8 naik Rp 70. Yang PLB 1 kita belum dapat info," kata dia.

Di PT Runding Putra Persada (RPP) pada tanggal 6 Januari Rp 2.820/kg, lalu naik Rp 20 per 8 Januari. Sementara di PT Ensem Lestari Jaya cabang Singkil Rp 2.765/kg dan di cabang Nagan Raya Rp 2.670/kg, keduanya naik Rp 30 dari harga sebelumnya.

"Yang PT Ensem belum ada kabar terbaru per hari ini, apakah tetap atau naik lagi. Begitu juga di PT Deli Makmur dan PT Nafasindo yang masing-masing bertahan di harga Rp 2.800/kg dan Rp 2.750/kg," ujar salah satu pengurus DPP APKASINDO Perjuangan ini.�

Lalu di Kota Subulussalam, harga TBS di PT Samudera Sawit Nabati (SSN) Rp 2.795/kg, naik Rp 20 dari harga tanggal 6 Januari. Sebelum tanggal 6 Januari harga TBS juga sudah naik Rp 20/kg.

Di PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) naik Rp 20 dari harga Rp 2.775/kg menjadi Rp 2.795/kg pada tanggal 8 Januari. Sebelum tanggal 6 Januari juga sudah naik Rp 35.

Di PT Bumitama Daya Agrotamas (BDA) naik Rp 20 dari Rp 2.740/kg menjadi Rp 2.760/kg, dan sebelumnya juga sudah naik Rp 30/kg. Lalu di PT Global Sawit Semesta naik Rp 30 dari Rp 2.780/kg menjadi Rp 2.810/kg. "Sebelum tanggal 6 Januari harga di PKS itu sudah naik Rp 50," sebutnya.�

�