Pekanbaru, elaeis.co - Kabar baik lagi nih untuk petani sawit Riau. Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali mengumumkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali naik untuk periode 26 Oktober-1 November 2022. 

Berdasarkan hasil rapat yang digelar oleh tim penetapan harga, harga TBS untuk seminggu ke depan naik pada setiap kelompok umur tanam. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun, yakni naik sebesar Rp150,72/kg atau mencapai 6,01% dari harga Minggu lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu Minggu ke depan naik menjadi Rp 2.660,57 per kilogram," kata Defris kepada elaeis.co, Selasa (25/10). 

Perlu menjadi catatan, harga yang ditetapkan oleh tim penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Riau merupakan harga untuk TBS petani mitra. Meski demikian, harga TBS untuk petani mandiri biasanya akan mengikuti pergerakan serupa. 

Tak hanya TBS, harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) juga ditetapkan mengalami kenaikan. 

"Harga CPO untuk periode sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp12.221,29 per kilogram atau naik Rp 697,74 dari harga minggu lalu," ujarnya. 

Selain itu, harga kernel juga ditetapkan naik Rp305,57/kg menjadi Rp 5.586,69/kg.

Sedangkan untuk indeks K ditetapkan sebesar 89,16 persen. "Indeks K ini besarnya disepakati tetap untuk satu bulan," tambahnya. 

Berikut daftar harga TBS sawit Riau periode 26 Oktober-1 November 2022 berdasarkan kelompok umur tanam:

Umur 3 tahun Rp 1.951,46
Umur 4 tahun Rp 2.118,09
Umur 5 tahun Rp 2.319,49
Umur 6 tahun Rp 2.375,88
Umur 7 tahun Rp 2.468,75
Umur 8 tahun Rp 2.537,53
Umur 9 tahun Rp 2.598,55
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.660,57
Umur 21 tahun Rp 2.545,06
Umur 22 tahun Rp 2.531,98
Umur 23 tahun Rp 2.521,09
Umur 24 tahun Rp 2.412,12
Umur 25 tahun Rp 2.352,18