Berita / Nasional /
GAPKI Diminta Perkuat Industri Sawit dan Perkokoh Ekonomi Nasional
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. foto: Humas Kementan
Jakarta, elaeis.co - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan pentingnya keberadaan industri kelapa sawit bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut SYL, industri sawit adalah salah satu penopang laju ekspor Indonesia di saat semua negara mengalami krisis global.
"Selama ini, sawit merupakan andalan sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia. Karena di saat dunia menghadapi covid, pertanian tetap menjadi bantalan ekonomi kita. Ekspor Indonesia tahun 2020 tumbuh di atas 15 persen, salah satunya berasal dari sawit," katanya melalui keterangan resmi Kementan, kemarin.
Selain ekspor, katanya, sawit juga bisa menjadi biodisel, menjadi pakan, dan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Itu sebabnya dia mengajak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkuat industri sawit untuk memperkokoh ekonomi nasional.
"Kita dorong, yuk. Dan saya bersama GAPKI akan merancang menuju 1.000 triliun hasil ekspor perkebunan," katanya.
Ketua Umum GAPKI, Edi Martono, menyampaikan terimakasih atas perhatian pemerintah dalam memaksimalkan potensi sawit untuk kepentingan bangsa. Dia mengaku siap mendukung program PSR yang lebih masif di seluruh Indonesia.
"Apalagi selama ini industri sawit telah menjadi komoditi andalan. Tahun 2022 pangsa produksi kita capai 55 persen, pangsa ekspor 50 persen sehingga sawit Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dunia sangat penting," jelasnya.
Saat pengukuhan pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, kemarin, Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin juga mendorong GAPKI untuk mempercepat program peremajaan sawit rakyat atau PSR sebagai upaya bersama dalam membuka hambatan akses pasar di negara tujuan ekspor. Dengan begitu, kata Wapres, produksi sawit nasional terus berkembang dan berkelanjutan.
"Saya berharap Gapki menjadi ujung tombak dalam melakukan percepatan program PSR, kemudian mengantisipasi kampanye negatif sawit," katanya.
Wapres mengatakan, industri sawit merupakan industri yang sangat penting dalam menopang ekonomi nasional. Karena itu, GAPKI juga harus memperkuat kemitraan bersama masyarakat.
"Serta melakukan pendampingan ISPO, memaksimalkan program CSR, dan kolaborasi dengan pondok pesantren," jelasnya.







Komentar Via Facebook :