Batanghari, elaeis.co — Akses jalan yang memadai menjadi urat nadi pergerakan ekonomi warga. Hal ini menjadi perhatian serius PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4 melalui unit Kebun Durian Luncuk, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari.

Menanggapi kondisi kerusakan jalan berlumpur dan berlubang di enam desa wilayah tersebut, PTPN IV Regional 4 bergerak cepat memperbaiki jalan dengan panjang kerusakan utama 265 meter dan perbaikan ringan di sepanjang 10 kilometer.

Material yang digunakan untuk menambal dan menguatkan jalan meliputi batu split, sirtu, dan tanah latrik dengan total volume mencapai 1.193 meter kubik. Proses perbaikan dimulai sejak Senin (30/6), dan mencakup wilayah Kelurahan Durian Luncuk, Desa Jangga Baru, Desa Bulian Baru, Desa Terentang Baru, Desa Meranti Baru, serta Desa Tanah Bengkok.

Di lokasi, dump truck pengangkut material hilir mudik menurunkan muatan. Petugas di lapangan langsung merapikan batu-batu dan meratakan jalan menggunakan alat berat jenis bomag agar lebih padat dan layak dilalui.

"Alhamdulillah, Kebun Durian Luncuk PTPN Regional 4 cepat tanggap setelah kami bersurat memohon bantuan perbaikan jalan. Responsnya cepat dan langsung direalisasikan," ujar Camat Batin XXIV, A. Kadir.

Menurutnya, jalan penghubung antar enam desa itu sebelumnya mengalami kerusakan berat, dengan lubang dalam di sejumlah titik, bahkan sempat menyebabkan kendaraan terjebak dan tidak bisa melintas.

"Jalan itu satu-satunya akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sekarang sudah lancar kembali. Terima kasih kepada pemerintah melalui BUMN perkebunan PTPN yang sudah peduli dan membantu," tambahnya.

Pantauan di lapangan, beberapa titik yang diperbaiki antara lain:

• Depan Pos Kedaton: 30 meter
• Kampung Jabon-Jabon: 30 meter
• Depan Ladang Kandar: 40 meter
• Depan Ladang Bambu-Bambu: 15 meter
• Tanjakan Hongkong: 50 meter
• Tanjakan Merdeka: 100 meter

Rata-rata lubang jalan memiliki lebar sekitar 6 meter dan kedalaman hingga 0,75 meter. Semua titik diperbaiki menggunakan campuran batu split, sirtu, dan tanah latrik untuk memastikan kekuatan dan daya tahan jalan.

Langkah cepat PTPN IV Regional 4 ini menjadi bukti nyata sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam mendukung mobilitas dan roda perekonomian di wilayah pedesaan.