https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Pemprov Riau Sebut Harga Minyak Goreng Normal, di Pasaran Justru Naik

Pemprov Riau Sebut Harga Minyak Goreng Normal, di Pasaran Justru Naik

Kepala Disperindag Riau, Asrizal


Pekanbaru, Elaeis.co - Sampai saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau mengaku tidak ada pengaruh tingginya harga sawit terhadap kenaikan harga minyak goreng di Bumi Lancang Kuning. 

Kepala Disperindag Riau, Asrizal mengatakan, harga minyak goreng masih normal.

"Sampai saat ini harga minyak goreng masih normal. Meski ada kenaikan harga ekspor CPO tinggi hingga menyebabkan harga sawit Riau meningkat," katanya, kepada Elaeis.co Senin (18/10).

Menurutnya, tingginya harga ekspor CPO tadi harusnya tidak mempengaruhi perindustrian dalam negeri. Sehingga tidak ada terjadi kenaikan harga minyak goreng tadi.

Malah terang Asrizal saat ini bahan baku untuk pengolahan minyak goreng itu, khusus didalam negeri masih memenuhi standar bahan baku. Maksudnya jumlahnya masih terpenuhi dengan standar kualitas yang terjaga.

"Jadi memang dirasa perlu pemerintah mengontrol ekspor kedepannya. Itu aja," bebernya.

Di sisi pemerintah mengontrol ekspor tersebut, pemerintah juga harus  mengontrol harga bahan pokok yang ada di dalam negeri. "Kita mengimbau kepada para pengolah minyak goreng untuk membandrol harga seperti biasanya," katanya.

Mendapati adanya informasi kenaikan harga minyak goreng di sejumlah wilayah itu, pihaknya akan melakukan penelusuran yang menjadi penyebab kenaikan tadi. Seperti misalnya melihat apakah ada peningkatan kebutuhan yang signifikan atau jumlah minyak goreng yang cenderung lebih sedikit disalurkan distributor dan sebagainya.

"Kita akan cek, takutnya ada permainan hingga harga minyak goreng naik. Meski memang sampai saat ini laporan yang masuk kepada saya harga minyak goreng masih normal," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Jalan Cipta Karya mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng dari biasanya. 

"Seminggu lalu harga minyak goreng masih Rp27.000 per 2 liter, sekarang sudah Rp33.000. Naik Rp6.000," kata Citra.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :