Berita / Bisnis /
Konsumsi Domestik Naik, Ekspor Sawit Diprediksi Turun
 
                Ilustrasi pengapalan CPO (Kontan/Muradi)
Jakarta, Elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi volume ekspor minyak sawit tahun ini akan turun. Penyebabnya, produksi sawit cenderung datar sehingga lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.
Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan, produksi sawit menunjukkan kecenderungan tidak naik signifikan atau flat. Sementara hingga September 2021 terjadi kenaikan permintaan domestik untuk pangan dan biodiesel.
"Ekspor sangat bergantung dari produksi, sementara pemenuhan dalam negeri jadi prioritas. Sampai September produksi flat. Jadi, mau tidak mau ekspornya akan berkurang. Ini terlihat sampai September ekspor juga mengalami koreksi," katanya dikutip Sindonews.com.
Berdasarkan data GAPKI, ekspor minyak sawit bulan September 2021 turun menjadi 2,886 juta ton. Angka tersebut turun 32,5% dari ekspor bulan Agustus yang sebesar 4,274 juta ton. Nilai ekspor produk minyak sawit juga turun menjadi USD3,111 miliar dari USD4,433 miliar pada bulan Agustus.
"Kita akan lihat tiga bulan ke depan. Kalau produksinya juga flat, saya menduga ekspor akan terkoreksi hingga akhir tahun karena kita harus penuhi domestik dulu," ucapnya.
Adapun produksi CPO dari Januari-September 2021 mencapai 34,85 juta ton, naik tipis dari periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 34,41 juta ton. Sementara konsumsi domestik untuk kebutuhan pangan, oleokimia, dan biodiesel pada Januari-September 2021 sebesar 13,72 juta ton, naik dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 12,92 juta ton.







Komentar Via Facebook :