Jakarta, elaeis.co - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kesediaannya untuk menjadi Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), organisasi yang menaungi ribuan petani sawit swadaya di Indonesia.

"Kesediaan beliau disampaikan saat menerima kunjungan kami, para pengurus SAMADE tingkat DPP dan DPW Riau, di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Jumat kemarin," kata Ketua DPW SAMADE Riau, Karmila Sari, kepada elaeis.co, Sabtu (12/2/2022) pagi.

Selain Karmila Sari, saat itu rombongan dari SAMADE yang hadir yakni Ketua Umum Tolen Ketaren, Ketua Bidang Divisi Hukum Abdul Aziz Manurung, dan Sekretaris DPW SAMADE Riau Syahroni Tua.

Anggota DPRD Riau ini menyebutkan, kesediaan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menjadi Ketua Wanbin diungkapkannya saat berdiskusi dengan SAMADE soal sawit dan nasib petani sawit swadaya di Indonesia.

"Saat itu Pak Tolen Ketaren selaku Ketua Umum DPP SAMADE menanyakan perihal kesediaan Pak Airlangga Hartarto menjadi Ketua Dewan Pembina SAMADE dan beliau menyatakan setuju," kata Karmila.

Tidak hanya itu, Karmila menyebutkan, Airlangga Hartarto juga berencana melakukan kunjungan ke Riau pada akhir Februari ini untuk menemui dan berdialog langsung dengan para petani sawit swadaya.

Kata dia, Menko Perekonomian juga ingin melihat pengembangan UMKM berbasis sawit yang saat ini sedang dikembangkan oleh SAMADE Riau, khususnya pengembangan bisnis lidi sawit dan batik sawit Nusantara.

Dihubungi secara terpisah, Tolen Ketaren membenarkan pernyataan Karmila Sari. Kata dia, selain bersedia menjadi Ketua Wanbin SAMADE dan bakal datang ke Riau, Menko Perekonomian memang ingin mendengarkan secara seksama suara para petani sawit secara langsung.

"Beliau happy melihat harga buah sawit yang naik mampu menyejahterakan petani sawit. Tapi beliau juga ingin mendengar dan melihat langsung dari para petani sawit itu sendiri agar bisa tahu berbuat yang terbaik buat petani sawit," kata Tolen singkat.

Sekadar mengingatkan, pertemuan dengan Menko Perekonomian kemarin merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang digelar di tempat yang sama pada 6 September 2021 silam.

Saat itu Tolen datang berdua dengan Sekretartis Jenderal periode sebelumnya, Rio Suwondo. Kedatangan mereka difasilitasi oleh MP Tumanggor, pengurus Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN). Dalam pertemuan pertama itu, Menko Perekonomian didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.