Berita / Komunitas /
Inisiasi ANJAS Menyelamatkan Batang Gadis
Seluruh peserta diskusi terbuka saat berfoto bersama. foto. dok. ANJ
Paraupan, elaeis.co - Bagi Anda yang ingin coba-coba mengganggu sempadan sungai yang meliuk dari kawasan Pakantan Muara Sipongi hingga ke Panyabungan, Siabu, Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) itu, ada baiknya segera diurungkan saja.
Soalnya patroli gabungan dalam upaya penegakan hukum akan rutin memantau sempadan sungai bernama Batang Gadis itu. Kalau kemudian tertangkap, tentu akan berurusan dengan yang berwajib.
Dua pekan lalu, kesepahaman soal menjaga sempadan sungai itu diteken bersama di Aula Dinas Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan.
Lembar komitmen bersama seluruh peserta. foto. dok. ANJ
PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk yang menginisiasi upaya itu lewat forum diskusi multi pihak.
Forum diskusi ini dilakukan untuk memfasilitasi dialog terbuka dan sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait. Tujuannya itu tadi, melestarikan sempadan Sungai Batang Gadis.
Baca juga: Tak Sekadar Membina Masyarakat, Anak Perusahaan ANJ ini Justru Melakukan Lebih
Dalam siaran pers yang diterima elaeis.co kemarin, pada diskusi itu pula ketahuan bahwa hulu Sungai Batang Gadis telah mengalami kerusakan ulah perambahan.
Akibatnya, kualitas air sungai semakin menurun yang berimbas pada masyarakat di hilir yang sehari-hari bergantung pada aliran sungai sepanjang 180 kilometer itu.
Menengok inisiasi yang baik tadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel, Ongku Sormin mengapresiasi dan berterimakasi atas komitmen ANJAS menjaga lingkungan.
Ongku yang ditemani sederet pejabat daerah hingga Kapol Pos Situmbaga itu berharap dialog terbuka dan kolaborasi itu dapat membantu keberlanjutan ekosistem sungai.
General Manager ANJAS, M. Amrol Siregar mengatakan, Sungai Batang Gadis itu berkontribusi banyak bagi perekonomian masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satunya adalah irigasi.
Itulah makanya kata Amrol, pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang tinggal di sekitar DAS, agar mau bersama-sama menjaga kualitas maupun kuantitas aliran sungai.







Komentar Via Facebook :