Berita / Nasional /
2023, Riau Berpotensi Dapat DBH Sawit
Ilustrasi-perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Siak. (Foto: Sahril)
Pekanbaru, elaeis.co - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, Riau sangat berpotensi mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan sawit.
"DBH sawit sudah diakomodir, tinggal hitungan bagi hasilnya. Potensi DBH ini sangat besar, bisa mencapai ratusan miliar rupiah," kata Syahrial, kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya, besarnya DBH dari perkebunan sawit itu karena Riau memiliki hamparan perkebunan sawit terluas di Indonesia.
Selain itu, mengacu dari beberapa pertemuan rapat koordinasi nasional oleh daerah penghasil sawit juga meminta pembagian DBH sebesar 90 persen untuk daerah termasuk provinsi. Sedangkan untuk pusat 10 persen.
"Dari pertemuan terakhir, daerah minta 90 persen, sementara ke pusat 10 persen. Dari 90 persen itu, kabupaten/kota penghasil sawit lebih besar pembagiannya dari provinsi. Ini tentunya menguntungkan bagi daerah penghasil," kata Syahrial.
Untuk diketahui, hari ini Rabu (21/12), Gubernur Riau Syamsuar bersama pemerintah provinsi sentra kelapa sawit di Indonesia, diundang Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk rapat membahas berbagai hal terkait penerimaan negara.
Dalam kesempatan itu, nantinya Gubernur Syamsuar juga akan membahas mengenai DBH kelapa sawit. Ia berharap, akan ada kejelasan terkait DBH sawit yang akan masuk pada peraturan pemerintah.
"Kami harapkan sudah ada kejelasan dana bagi hasil sawit. Untuk tahun 2023 kami menunggu keputusan pemerintah. Mudah-mudah mudahan ada tanda-tanda baik," ujar Syamsuar belum lama ini.







Komentar Via Facebook :