Bangkinang, elaeis.co -  Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi program Perdaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Rabu (20/7). Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Riau II, H Abdul Wahid, hadir di acara itu.

Wahid membagikan sertifikat tanah secara simbolis kepada 10 warga yang diperoleh gratis lewat program PTSL. Ketua DPW PKB Riau itu berharap warga lebih nyaman berusaha setelah memegang bukti kepemilikan lahan yang sah.

"Penyerahan sertifikat ini merupakan wujud upaya mendorong program PTSL agar dapat segera selesai dan mencapai target untuk 16.000 masyarakat yang akan menerima sertifikat tanah," katanya.

Usai menyerahkan sertifikat, Wahid kemudian menjadi pembicara di acara sosialisasi itu dan menjelaskan tugas dan fungsinya selaku Anggota Komisi II DPR RI yang menjadi mitra kerja Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Dia kemudian meminta Kementerian ATR/BPN mendata serta menyelesaikan persoalan status tanah ulayat di Kabupaten Kampar. Terlebih tanah yang sudah diberi hak pengelolaannya oleh Presiden Jokowi kepada ninik mamak.

"Hak pengelolaan tanah ulayat di beberapa daerah di Kampar sudah diserahkan ke ninik mamak. Misalnya Sinama Nenek, ada sekitar lebih kurang 1.600 hektare," katanya. 

Dia menjelaskan, supaya persoalan tentang tanah ulayat cepat terselesaikan dan tidak menimbulkan konflik kemudian hari, perlu adanya sinergi BPN Kampar untuk membantu mendata dan menyelesaikan legalitas tersebut. 

"Untuk itu kita minta BPN Kampar untuk mengawal dan menyelesaikan terkait legalitas status kawasan tersebut" tambah pimpinan Baleg DPR-RI ini.