Medan, elaeis.co - Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan menampakkan diri di areal perkebunan sawit milik PTPN III di Dusun Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Sakkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (sumut).

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut langsung melakukan mitigasi konflik ke lokasi.

Kepala Subbag Data Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumut, Andoko Hidayat mengatakan, informasi tentang kehadiran harimau pertama kali disampaikan kepala dusun dan kepala desa setempat.

“Petugas Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok lantas turun ke lokasi untuk melakukan mitigasi,” jelasnya melalui keterangan resmi BKSDA Sumut. 

Tim BKSDA Sumut mendapatkan informasi dari masyarakat bahw harimau sudah sering muncul di kawasan tersebut. Belum bisa dipastikan apakah harimau tersebut merupakan individu yang sama atau tidak.

Sebelum penampakan yang terakhir ini, katanya, harimau diduga memangsa seekor kambing milik warga desa tersebut. Kambing itu tiba-tiba saja hilang dari kandangnya.

“Keesokannya harinya ada warga mengaku melihat harimau melintas di areal kebun dia saat sedang menderes pohon karet,” ungkapnya.

"Selang beberapa hari kemudian karyawan perkebunan PTPN III yang sedang panen sawit juga mengaku melihat kemunculan harimau," imbuhnya.

Menurutnya, tim yang turun ke lapangan menemukan beberapa jejak harimau di lokasi kemunculannya yang terakhir.

"Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya konflik, petugas sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan karyawan perkebunan untuk tetap waspada. Mereka diminta bekerja dan beraktivitas di kebun secara berkelompok," paparnya.

Masyarakat juga diingatkan tidak memburu atau mengancam kelangsungan hidup harimau dengan cara memasang jerat.

“Harimau Sumatera adalah satwa yang dilindungi. Dimohon kepada warga agar tetap tenang, tim terus melakukan pemantauan di lokasi,” tutupnya.