Berita / Serba-Serbi /
Banyak Kebun Sawit Jadi Lokasi PETI, Razia Makin Gencar
Kebun sawit di Desa Tambang Baru, Kabupaten Merangin, berubah jadi lokasi PETI. foto: Humas Polres Merangin
Bangko, elaeis.co - Polres Merangin, Jambi, terus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Dalam beberapa hari terakhir kegiatan razia terhadap para pelaku PETI makin gencar dilakukan.
Meski begitu, masih banyak penambang liar yang nekat beraksi. Tengok saja, dua hari lalu Sat Reskrim Polres Merangin berhasil meringkus dua penambang saat beraktivitas sekitar pukul 10.30 WIB di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas. Masing-masing dengan inisial SP (32) dan AR (29).
Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Lumbrian Hayudi Putra, mengatakan, lokasi penangkapan berada di tengah kebun sawit yang berubah menjadi lokasi PETI.
"Kedua pelaku langsung diamankan beserta barang bukti yang digunakan untuk kegiatan PETI. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui cukongnya," katanya melalui keterangan resmi Humas Polres Merangin.
Menurutnya, keberadaan pelaku diketahui berdasarkan informasi dari masyarakat. "Kita langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap keduanya," sebutnya.
Menurutnya, kawasan tersebut sebelumnya sudah sering dirazia oleh Polres Merangin. Jum’at (06/01) lalu misalnya, 7 pelaku PETI menggunakan 3 set mesin dompeng ditangkap di kawasan yang sama sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ternyata para pelaku tambang ilegal yang lain tak jera," tukasnya.
"Kegiatan penindakan ini juga berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan adanya penambangan tanpa izin di daerahnya," tambahnya.
Sat Reskrim Polres Merangin juga melakukan penindakan terhadap pelaku PETI di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Selasa (17/1) lalu. Lumbrian membawa 20 anggotanya mengepung kebun sawit yang dijadikan lokasi PETI. Namun saat dilakukan penggerebekan, enam orang pelaku PETI berhasil melarikan diri ke dalam perkebunan kelapa sawit.
Personil yang turun sempat melakukan pengejaran selama setengah jam. Namun upaya itu tak membuahkan hasil karena para pelaku sepertinya sudah hafal lokasi tersebut.
"Medannya sangat sulit, akhirnya para pelaku berhasil kabur," jelasnya.
"Agar para pelaku tak kembali melakukan penambangan emas, peralatan yang mereka gunakan seperti 1 set mesin dompeng langsung dimusnahkan dengan cara dibakar," tambahnya.







Komentar Via Facebook :