Yogyakarta, elaeis.co - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan agroindustri kelapa sawit dan karet, PT Triputra Agro Persada (TAP), Senin (19/2).

Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Rektorat UPNYK. Penandatanganan kesepakatan antara pihak universitas dan perusahaan ini bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang karir bagi mahasiswa dan alumni UPNYK di industri sawit dalam negeri.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr Singgih Saptono, serta para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dari berbagai fakultas.

Singgih menyampaikan bahwa ini kali pertama UPNYK melakukan kerja sama secara langsung dengan perusahaan agroindustri di bidang kelapa sawit.

"Saya cukup terkesan dengan PT TAP. Sebenarnya sudah banyak alumni-alumni kita yang bekerja di industri sawit tapi belum pernah ada kerja sama," katanya dalam rilis Biro Humas dan Kerja Sama UPNYK.

Melalui kerja sama ini, UPNYK berharap bisa lebih banyak lagi mengikutsertakan mahasiswanya pada program pengembangan karir yang ditawarkan oleh PT TAP, salah satunya lewat merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

"Pak Rektor juga berpesan kepada saya bahwa lewat MoU ini harapannya bisa memacu program MBKM di UPNYK. Selain itu, program ini merupakan bagian dari indikator kinerja universitas di bidang kemahasiswaan," jelasnya.

Handoko Gidion Immanuel sebagai Deputy Director Human Capital dari PT TAP menyatakan komitmen perusahaan terhadap kerja sama ini. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyepakati langkah-langkah untuk kemajuan institusi, termasuk melalui program MBKM dan program Management Trainee.

"Di PT TAP, sebenarnya kami setiap tahun menyelenggarakan program Management Trainee, ada 5-6 batch dan tiap batchnya ada 25-30 orang. Ini menunjukan bahwa kami membuka kesempatan yang cukup besar," ujarnya.

PT TAP tidak hanya memberikan kesempatan karir bagi para fresh graduate namun juga membuka peluang magang untuk mahasiswa aktif di UPNYK melalui program MBKM.

"Kami juga punya program magang, terakhir bekerja sama dengan MBKM dan jumlah pesertanya ada 47 orang, salah satunya dari jurusan Agroteknologi UPNYK," tambahnya.

Sementara itu, di waktu yang sama, di ruang seminar Fakultas Teknologi Mineral (FTM) UPNYK, dilangsungkan kegiatan Campus Hiring untuk program Management Trainee. Program tersebut terbuka bagi mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi. Ini menunjukkan bahwa UPNYK tidak hanya membuka pintu bagi mahasiswanya, tetapi juga memberikan kesempatan kepada individu dari lintas perguruan tinggi untuk berkembang dalam industri ini.

Pertemuan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UPNYK dan PT. Triputra Agro Persada menjadi salah satu wujud nyata upaya perguran tinggi dalam menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan tenaga kerja di Indonesia.