Bengkulu, elaeis.co - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang di kawasan Air Sebakul.

Tujuannya, agar bisa menindak truk angkutan sawit yang kelebihan muatan atau ODOL.

Kedishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan mengatakan, selama ini banyak truk angkutan sawit melintas di Kota Bengkulu melebihi muatan, dan rata-rata pemiliknya bukan warga Kota Bengkulu

"Truk angkutan sawit rata-rata dari luar daerah, jalan Kota Bengkulu ini jadi jalur lintasnya, enak saja mereka lewat dan merusak jalan, makanya kita sampaikan ke Kementerian. Kabarnya pihak Kementerian sudah melakukan supervisi atas usulan ini," ujar Hendri, kemarin.

Jika tidak ada kendala, kata Hendri, tahun depan jembatan timbang itu kembali difungsikan. Sehingga tidak ada lagi truk ODOL yang semena-mena.

“Mungkin penganggarannya diakhir tahun ini atau tahun depan. Kita terus berkoordinasi, agar jembatan timbang ini bisa secepatnya difungsikan," kata dia.

Apalagi jembatan timbang ini sudah cukup lama tidak difungsikan. Alat-alatnya pun sudah banyak rusak.

Jika kembali aktif, maka Pemkot bisa memaksimalkan tindak lanjut pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Zero ODOL (Over Dimension dan Over Load) yang mulai berlaku tahun ini.

“Alat timbang menjadi indikator dalam menekan kendaraan berdimensi lebih atau ODOL, karena setiap kendaraan bermuatan wajib ditimbang sehingga bisa mengukur dan memastikan muatan tidak melebih standar yang ditentukan,” jelasnya.