Sanggau, elaeis.co - Sebuah tongkang bermuatan cangkang sawit menabrak tiang pengaman arus jembatan Kapuas Tayan di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (13/12).

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah membenarkan kejadian tertabraknya tiang pengaman jembatan yang juga dikenal dengan sebutan Jembatan Pak Kasih itu.

Jembatan Kapuas Tayan merupakan jembatan penghubung dari Kabupaten Sanggau menuju ke Kabupaten Ketapang yang terletak di Kecamatan Tayan Hilir. Jalur sungai ini merupakan tempat lalu lalangnya kapal pengangkut.

Kapolres menyebutkan, peristiwa tersebut diduga akibat tebalnya kabut dan embun sehingga membuat jarak pandang menjadi kurang baik.

"Sebagaimana dilaporkan anggota bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 03.35 WIB. Tongkang itu bermuatan cangkang sawit," ungkapnya dalam keterangan resminya.

Tongkang Grand 89 bermuatan cangkang itu datang dari arah Peniti, Kabupaten Sekadau, dengan tujuan Marunda, Jakarta Utara. Tongkang ditarik oleh kapal tugboat TB Glory 898 dengan kapten kapal Baharudin.

Menurutnya, ketika kapal tersebut sampai di perairan Kecamatan Tayan Hilir, tepatnya pada saat akan melewati gawang Jembatan Pak Kasih, tiba-tiba muncul kabut embun sangat tebal dan membuat jarak pandang sangat pendek.

"Kabut embun sangat tebal sesuai keterangan dari pihak pandu kapal sehingga membuat jarak pandang kurang lebih dua meter dan mengakibatkan buritan Tongkang Grand 89 menabrak tiang pengaman arus jembatan itu," jelasnya.

Dari kejadian tersebut, lanjutnya, tongkang bermuatan cangkang tersebut tersangkut di sela-sela tiang jembatan.

Kejadian tersebut mengakibatkan pengaman tiang jembatan ringsek dan tongkang bermuatan cangkang sawit tersebut terjepit di sela-sela jembatan.

“Tidak ada korban jiwa. Konstruksi jembatan juga tidak mengalami kerusakan, cuma tiang pengaman jembatan bergeser karena ditabrak tongkang," sebutnya.

Pihak kepolisian akan melakukan pengamanan dan evakuasi tongkang dengan melibatkan instansi terkait.