https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Sudah Harga Anjlok, Jalan Distribusi Juga Jeblok

Sudah Harga Anjlok, Jalan Distribusi Juga Jeblok

Kondisi jalan yang rusak parah. Dok. Istimewa


Palangka Raya, elaeis.co - Petani kelapa sawit khususnya yang berada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini harus menelan ludah. Pasalnya keuntungan penghasilannya dari kebun kelapa sawit terus menipis.

Bukan hanya karena turunnya harga kelapa sawit di wilayah itu, Namun juga kondisi jalur distribusi hasil kebun yang juga rusak parah di beberapa lokasi.

Misalnya saja jalan yang menghubungkan Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Desa Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Tengah. Jalan ini rusak parah berlumpur dan berlobang dengan kedalaman selutut orang dewasa.

"Sampai saat ini kita lihat pemerintah baik provinsi maupun kabupaten belum ada respon. Kita petani hanya dicekoki janji saja sama pejabat setiap pilkada," terang Ketua Aspek-PIR Kalteng, Yusroh Fataqin kepada elaeis.co, Rabu (1/5).

Kata Yusroh dengan rusaknya jalan ini maka petani kesulitan menjual hasil kebunnya. Petani juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk ongkos pengangkutan TBS itu.

"Pengangkutan selalu terlambat. Sampai ke PKS bisa memakan waktu sampai dengan dua hari. Artinya hasil kebun masyarakat juga terancam busuk karena keterlambatan pengangkatan ini," paparnya.

Bukan hanya dari sisi penghasilan yang menurun, petani juga dihadapkan dengan lonjakan bahan-bahan pokok yang melambung naik lantaran akses infrastruktur yang sulit tadi.

"Harapan kami petani tentu pemerintah harusnya memperhatikan kondisi ini. Kondisi infrastruktur kita rusak parah seharusnya ada langkah sigap dari mereka," tuturnya.

Untuk diketahui, harga petani kelapa sawit khususnya swadaya belakangan ini hanya dibeli seharga Rp2.270/kg.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :