Dharmasraya, elaeis.co - Koperasi Unit Desa (KUD) Bukit Jaya, salah satu kelompok tani yang paling memanfaatkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.

Sejak adanya program yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini, sudah ada ratusan hektar kebun sawit mereka yang direplanting.

KUD Bukit Jaya ini berada di Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Ketua KUD Bukit Jaya, Edi Setiawan mengatakan, sampai sekarang kebun sawit anggota KUD Bukit Jaya yang telah direplanting dengan program PSR mencapai 504 hektar.

"Ini terbagi tiga tahap. Tahap pertama 214 hektar, tahap kedua 206 hektar dan terkahir ada 84 hektar," kaya Edi kepada elaeis.co, Selasa (16/1).

Dia menyebutkan, untuk 214 hektar PSR tahap pertama, saat ini sudah menghasilkan 100 persen. Dan untuk 206 hektar PSR tahap kedua, saat ini sudah menghasilkan 80 persen.

"Sementara tahap tiga masih memasuki P1, baru selesai penanaman bibit," ujarnya.

Edi juga tak meragukan keberhasilan program PSR dari BPDPKS itu. Kata dia, seluruh kebun yang telah di-PSR, produktivitas meningkat drastis.

"Produksinya sekarang sudah sekitar 500 kg per hektar sekali panen dengan putaran panen 15 hari," tambahnya.

Edi mengatakan, masih ada sekitar 150 hektar lagi kebun sawit kelompok KUD Bukit Jaya yang belum direplanting.

"Masih ada yang belum direplanting, sekitar 150 hektar. Tapi sisanya ini gak ikut program PSR. Paling akan disisip sendiri, karna masih punya kredit di bank," ujarnya.