Berita / Sumatera /
Lahan 12 Hektare Dihibahkan untuk Proyek Pelabuhan Ujung Jabung
Serah terima Sertifikat Hibah dari Gubernur Jambi Al Haris kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan di Kantor Kementerian Perhubungan. Foto: Pemprov Jambi
Jambi, elaeis.co - Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan hibah tanah seluas 12 hektare atau 120.000 M2 ke Kementerian Perhubungan (kemenhub) untuk mendukung kelanjutan proyek pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sertifikat tanah yang berlokasi di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, yang dihibahkan tersebut diserahkan langsung oleh Al Haris ke Kemenhub RI didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
"Tanah hibah seluas 12 hektare itu terletak di lokasi pantai timur, masih di kawasan Pelabuhan Ujung Jabung," jelas Al Haris dalam pernyataan resmi dikutip Rabu (16/8).
"Naskah serah terima tanah hibah untuk pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sudah ditandatangani. Kita ingin ke depan ada kepastian pembangunan pelabuhan itu. Jadi, kalau kita sudah serahkan asetnya kepada Kemenhub, tinggal mereka merancang serta kapan akan dibangun. Mudah itu prosesnya," ujarnya lagi.
Karena tanahnya sudah jadi milik Kemenhub, menurutnya, tugas Pemprov Jambi kini hanya menyiapkan serta mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
"Kita berharap dengan diserahkannya lahan hibah tanah ini, akan ada progres dan pergerakan-pergerakan untuk mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sehingga tidak ada kendala lagi," tukasnya.
"Pelabuhan ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Provinsi Jambi. Karena itu harus bisa terwujud sehingga kita punya pelabuhan yang nantinya akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," lanjutnya.
Plh Dirjen Perhubungan Laut, Dr Capt. Antoni Arif Priadi mengapresiasi penyerahan hibah tanah yang pemanfaatannya akan digunakan oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Nipah Panjang sebagai lokasi Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
"Ini membuktikan bahwa Pemprov Jambi telah mempertimbangkan dengan baik bagaimana pentingnya Pelabuhan Ujung Jabung. Langkah hibah lahan ini adalah suatu komitmen yang bagus. Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Selanjutnya hibah tanah ini akan diproses sesuai peraturan yang berlaku untuk mendukung pengembangan daerah," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Ditjen Perhubungan Laut akan melanjutkan progres pembangunan pelabuhan tersebut. Pihaknya berharap melalui kerjasama ini akan memberikan nilai positif terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi khususnya yang berada di wilayah sekitar pelabuhan.
Lebih lanjut Capt. Antoni menjelaskan, secara geografis, wilayah perairan laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan bagian dari alur pelayaran kapal nasional dan internasional (ALKI I) dari utara ke selatan atau sebaliknya sehingga daerah ini sangat potensial untuk berkembang.
Dia menambahkan, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki berbagai komoditi unggulan seperti padi, kelapa sawit, jagung, pinang, kelapa dalam, kopi, dan karet, yang memerlukan pelabuhan untuk mendistribusikannya ke daerah-daerah yang dapat dilalui dengan transportasi laut.
“Mengingat begitu besarnya potensi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka keberadaan Pelabuhan Ujung Jabung ini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah sehingga tercipta pelayanan transportasi laut yang saling terhubung dan memberikan efek yang positif terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :