Berita / Kalimantan /
Polres Kutai Barat Bagikan 450 Kg Bibit Jagung untuk Tumpang Sari di Kebun Sawit
 
                Tanam serentak jagung pola tumpang sari di lahan sawit milik perusahaan di Kutai Barat. Foto: Humas Polres Kubar
Sendawar, elaeis.co - Program nasional penanaman serentak satu juta hektar jagung untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia terus digalakkan, termasuk di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Selasa (21/1), Polres Kutai Barat bersama Forkopimda dan berbagai pihak melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 22,5 hektar secara serentak. Secara simbolis, Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono bersama Forkopimda melakukan penanaman secara tumpang sari di lahan sawit seluas dua hektar.
Boney menegaskan pentingnya sinergi semua pihak, termasuk petani dan perusahaan perkebunan sawit, untuk mendukung ketahanan pangan. Ia menyampaikan bahwa program penanaman jagung ini juga merupakan bagian dari kegiatan serentak di seluruh Indonesia dengan target satu juta hektar.
“Polres Kutai Barat mendistribusikan 450 kilogram bibit jagung untuk membantu para petani yang akan melakukan penanaman dengan pola tumpang sari di lahan sawit,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Kutai Barat dikutip elaeis.co Rabu (22/1).
Dukungan dari sektor swasta terlihat pada kegiatan ini. Seperti yang dilakukan PT Borneo Prima Persada Jaya (BPPJ), anak perusahaan First Resources Group. Perusahaan ini berkontribusi dengan menanam jagung di lahan lima hektar menggunakan sistem tumpang sari di area perkebunan kelapa sawit.
“Meski lahan untuk tumpang sari terbatas, perusahaan tetap berkomitmen untuk memberikan hasil optimal demi mendukung program pemerintah,” kata Group Manager PT BPPJ, Agung Mandera.
Para petani di Kutai Barat, seperti yang berada di Kampung Benung, Kecamatan Damai, merasakan manfaat program ini. Mereka mendapatkan bantuan berupa bibit, pupuk, hingga pembukaan lahan dari pemerintah, perusahaan, serta TNI-Polri. Program yang dilaksanakan secara nasional ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan serta mendorong kemandirian pangan di setiap daerah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
 







Komentar Via Facebook :