Berita / Sumatera /
Politeknik Aceh Monitoring Mahasiswa Beasiswa Sawit yang Praktek di PT Socfin Indonesia
 
                Politeknik Aceh Monitoring Mahasiswa Beasiswa Sawit yang Praktek di PT Socfin Indonesia. Dok.Istimewa
Aceh, elaeis.co - Politeknik Aceh kembali melakukan kegiatan monitoring terhadap mahasiswa Program Studi Diploma III Mekatronika pada 21-22 mei 2025 yang sedang menjalani program praktik industri di pabrik kelapa sawit PT Socfin Indonesia, Aceh Tamiang.
Tiga Mahasiswa tersebut merupakan bagian dari 29 penerima program Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Sawit angkatan 2023. Politeknik Aceh yang melaksanakan program praktek industri tersebar di 13 perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja secara real, sekaligus mengevaluasi ketercapaian capaian pembelajaran selama masa program praktek industri.
Dalam kunjungan ini, dari bagian pengembangan kemahasiswaan Politeknik Aceh, Muhammad Abthahi dan Sofyan Ferdhian berdialog langsung dengan mahasiswa serta pihak perusahaan terkait proses pembinaan, pencapaian keterampilan teknis, serta adaptasi mahasiswa dalam lingkungan kerja khususnya di industri pengolahan sawit.
Perwakilan dari PT Socfin Indonesia, Santo D. Siringoringo sebagai asisten manager menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dan menekankan pentingnya peningkatan hardskill serta softskill serta etos kerja sebagai bekal utama dalam memasuki dunia kerja.
"Kami melihat potensi besar dari mahasiswa Politeknik Aceh. peningkatan keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini sangatlah penting agar lulusan benar-benar siap pakai dan mampu berkompetisi di dunia kerja,” ujarnya, Jumat (23/5).
Sementara itu, Perwakilan tim monev Politeknik Aceh menyampaikan bahwa program praktik industri ini menjadi bagian penting dari kurikulum pembelajaran vokasi, terutama dalam mengaplikasikan ilmu mekatronika pada sistem otomasi dan pemeliharaan mesin di sektor kelapa sawit.
Program praktek industri ini merupakan bagian dari Beasiswa SDM Sawit yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dengan tujuan menghasilkan tenaga kerja muda yang profesional, kompeten, dan siap mendukung keberlanjutan industri sawit nasional.
Politeknik Aceh berharap kerja sama dengan dunia industri ini terus diperkuat sebagai upaya mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di era industri 4.0.
Politeknik Aceh juga terus melakukan sosialisasi penerimaan beasiswa SDM Sawit Tahun 2025 dengan jumlah kuota sebanyak 4000 orang, dan sebanyak 41 penyelenggara pendidikan untuk jenjang diploma dan sarjana, Politeknik Aceh dipercayakan untuk kembali menerima 150 orang kuota pada tahun ini.







Komentar Via Facebook :