Berita / Sumatera /
Ratusan Hektare Sawah Berubah Jadi Kebun Sawit
Penangkaran benih kelapa sawit mendukung terjadinya perluasan kebun sawit di Aceh Singkil. Foto: Diskominfo Aceh Singkil
Singkil, elaeis.co - Luas sawah di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terus menyusut. Sekitar 400 hektare areal persawahan di daerah itu dialihfungsikan menjadi kebun kelapa sawit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Aceh Singkil, Kuatno mengatakan, penyusutan lahan persawahan terjadi karena dua faktor. Yang pertama, komoditas penghasil devisi ini dinilai lebih menguntungkan.
"Kenapa ganti komoditas? Petani beralasan, karena tanaman kelapa sawit lebih menguntungkan dari pada padi,” katanya dalam pernyataan resmi baru-baru ini.
Padahal, menurutnya, berdasarkan analisa yang dilakukan, hasil budidaya tanaman padi setelah melalui perhitungan biaya pengeluaran dan perawatan sebenarnya masih lebih menjanjikan dari pada minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO).
Penyebab penyusutan kedua adalah seringnya gagal panen di sejumlah lokasi karena banjir. "Lokasi sawah berada di kawasan langganan banjir sehingga petani sering rugi karena gagal panen," jelasnya.
Menurutnya, beberapa kawasan yang mengalami alih fungsi areal persawahan diantaranya di Desa Lae Balno, Napagaluh, Sianjoanjo, Lae Riman, Pangkalan Sulampi, Pakirahman, dan Singkohor, di Kecamatan Singkil
Berdasarkan data DTPHP Aceh Singkil, saat ini luas areal persawahan di daerah itu hanya tersisa 1.087 hektare. Menyusutnya luas sawah dikhawatirkan berdampak pada upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional di Kabupaten Aceh Singkil.
"Harus diakui, Aceh Singkil adalah salah satu daerah dengan lahan sawit terluas di Aceh. Sawit sudah jadi primadona sejak dulu. Tapi swasembada pangan juga penting," tukasnya.
"Kami akan cek bersama BPN untuk memastikan sejauh mana penyusutan lahan persawahan," tambahnya.







Komentar Via Facebook :