Berita / Serba-Serbi /
Petinggi Kejati Riau Diteror Gegara Jadi Ketua LAM Pekanbaru
Petinggi Kejati Riau Diteror Gegara Jadi Ketua LAM Pekanbaru
Pekanbaru, Elaeis.co - Ditreskrikum Polda Riau menangkap 3 orang pelaku teror kepala anjing di rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Ketiganya merupakan anggota dan penjaga kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru. Sedangkan Muspidauan selain sebagai jaksa, dia juga merupakan Ketua LAM Pekanbaru.
"Ketiga pelaku kita tangkap di tiga lokasi berbeda. Ada yang di kantor LAM Kota Pekanbaru, Jalan Melur dan terakhir tadi malam di daerah Kubang, Kampar," ujar Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Effendi, Jumat (12/3).
Aksi teror pelemparan potongan kepala anjing di rumah Muspidauan terjadi pekan lalu. Bahkan, rumah Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Nasir Panyalai juga mengalami teror dari para pelaku yang sama.
"Ketiga pelaku tersebut yakni Irwan, Didik dan Boy," jelas Agung.
Selain tiga pelaku itu, polisi petugas juga sedang memburu dua pelaku lainnya yakni BI dan J yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. BI dan J merupakan orang yang memberikan modal dalam menjalankan aksi teror tersebut.
Agung mengatakan, para pelaku melakukan teror berkaitan dengan Musdalub LAM Pekanbaru beberapa waktu lalu. Para pelaku merasa tidak senang dengan keputusan dalam Musdalub tersebut. Pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor, sedangkan otak pelakunya adalah BI dan J yang masih diburu.
Terpilihnya Muspidauan menjadi Ketua Harian LAM Pekanbaru itulah yang menjadi alasan pelaku meneror jaksa tersebut. "Mereka tidak senang dan sempat memprotes dengan tujuan agar mereka tetap eksis berada di property atau aset yang ada di LAM," jelasnya.
Aksi teror ini dilakukan pada Jumat (5/3) sekitar pukul 05.00 Wib di rumah korban yang terletak di daerah Sukajadi, Kota Pekanbaru.
Usai pulang sholat subuh, korban mengecek rekaman CCTV lantaran sebelumnya ia menemukan sebilah pisau di pintu rumahnya. Saat justru anaknya melihat potongan kepala anjing di bawah pot bunga teras rumahnya.
Sedangkan di rumah Nasir terjadi teror penyiraman bensin Nasir oleh pelaku yang sama. Pelaku melakukan teror karena Nasir dianggap memberi restu terselengaranya Musdalub. Sehingga munculah nama-nama pengurus baru di LAM Riau cabang Pekanbaru.

Komentar Via Facebook :