Berita / Sumatera /
Petani Sawit di Bengkulu Full Senyum, Mulai Mei 2024 Dana PSR Ditambah
Petani memetik TBS kelapa sawit matang di Bengkulu. Foto: IST.
Bengkulu, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu bisa full senyum karena Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memastikan akan menambah dana untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu pada Mei 2024 mendatang. Dimana, dana PSR akan ditingkatkan dari sebelumnya Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta per hektare.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy, peningkatan dana PSR akan memberikan dukungan finansial yang lebih besar bagi para petani sawit yang ikut program PSR. Sehingga mereka bisa merawat tanaman sawit mereka sampai berbuah atau menghasilkan.
"Dana akan diberikan tidak hanya pada awal penanaman, namun juga hingga tanaman mencapai tahap produktif, sehingga para pekebun bisa merawat tanamannya sampai menghasilkan," ujar Bickman, Minggu 31 Maret 2024.
Baca Juga: Mukomuko Membutuhkan Penambahan Pabrik Kelapa Sawit
Selain dana PSR ditingkatkan, Bickman mengaku, syarat untuk mengikuti program PSR juga akan dipermudah. Tahapan pengajuan PSR akan dipangkas dari 6 langkah menjadi hanya 3 langkah. Selain itu, proses verifikasi juga semakin dipercepat menjadi hanya 15 hari.
"Proses pengajuan PSR dipersingkat sehingga dengan mekanisme yang baru diharapkan dalam 15 hari bisa diproses," kata Bickman.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan PSR dan memberikan akses yang lebih mudah bagi petani kelapa sawit di Bengkulu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Semoga itu bisa mempercepat proses pengajuan PSR dan memberikan akses yang lebih mudah, sehingga target peremajaan kelapa sawit mencapai ribuan hektar setiap tahunnya bisa tercapai di Bengkulu," pungkasnya.
Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Mukomuko Turun, Berbeda dengan Sumbar dan Sumut
Salah satu petani kelapa sawit di Bengkulu, Ahmad menyambut, baik keputusan tersebut. Menurutnya, penambahan dana dan penyederhanaan proses pengajuan PSR akan mempermudah petani ikut program ini.
"Penambahan dana dan penyederhanaan proses pengajuan PSR akan sangat membantu kami para petani untuk ikut program ini dan bisa meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit kami," ujar Ahmad.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah juga memberikan komentar positif terkait peningkatan dana PSR ini.
"Kami berharap dengan penambahan dana ini, petani kelapa sawit di Bengkulu akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas kebun sawit mereka," ujar Rohidin.
Rohidin mengaku, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan program PSR ini. Bahkan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.
"Dengan peningkatan dana PSR diharapkan program Peremajaan Sawit Rakyat dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi petani kelapa sawit di Bengkulu sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :