Berita / Sumatera /
Petani di Hutan Register Nagori Asih Diingatkan Hati-hati Membuka Lahan
Polsek Silau Kahean memeriksa lahan sawit yang terbakar di kawasan Hutan Register. foto: Humas Polres Simalungun
Simalungun, elaeis.co – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kapolsek Silau Kahean, AKP J.H. Sinaga SH, bersama personelnya turun langsung untuk melakukan pengecekan dan monitoring titik hotspot di lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hutan Register Nagori Asih yang dikelola oleh masyarakat, tepatnya di lahan sawit yang diusahai oleh Martuaman Saragih di Juma Bah Batak, Nagori Asih, dan Nagori Dolok di Kecamatan Silau Kahean.
Kebakaran lahan ini termonitor melalui aplikasi Lancang Kuning yang indikasinya terjadi di areal pertanian tempat masyarakat menanam pohon kelapa sawit dan pohon karet.
Pemantauan lokasi hotspot itu dilakukan bersama dengan perangkat desa setempat. Saat tim gabungan sampai di lokasi, dipastikan bahwa kondisi api sudah bisa dipadamkan.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek memberikan arahan kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan pembakaran hutan yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih luas lagi. Dia menekankan pentingnya menjaga alam sekitar dan menghindari pembakaran lahan sebagai cara untuk membuka lahan baru.
"Lahan yang terbakar diperkirakan seluas 0,5 hektar dan merupakan lahan milik masyarakat. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa karhutla ini," terang Sinaga dalam rilis Humas Polres Simalungun, kemarin.
Dia berharap kunjungan ke lapangan itu menjadi peringatan keras dan menjadi pembelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola lahan pertanian dan mencegah karhutla di masa mendatang.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Silau Kahean dan Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta menjaga kelestarian alam di Kabupaten Simalungun," tutupnya.







Komentar Via Facebook :