Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani sawit. Menurutnya, petani sawit bersama-sama dengan petani padi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan di Bengkulu.

"Petani sawit di Bengkulu telah berperan sebagai pilar utama dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal. Produksi minyak sawit yang tinggi dari perkebunan di provinsi ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pasokan pangan," katanya, kemarin.

Menurutnya, dedikasi dan upaya petani sawit menjaga keberlanjutan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sudah selayaknya diapresiasi. "Mereka telah menjadi tulang punggung dalam mencukupi kebutuhan pangan lokal. Pemerintah sangat menghargai dedikasi mereka yang telah menghasilkan hasil panen yang melimpah," kata Sisardi.

Peningkatan produksi pangan lokal yang disumbangkan oleh petani sawit juga membantu mengurangi ketergantungan Bengkulu pada impor pangan dari luar daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi minyak sawit mentah (CPO) di provinsi ini terus meningkat, memberikan kontribusi penting dalam menjaga ketersediaan dan mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi harga pangan.

"Peran petani sawit dalam produksi pangan lokal sangat penting dalam mewujudkan kemandirian pangan," tambahnya.

Dia berharap pemangku kepentingan terus membantu petani sawit meningkatkan produktivitas serta memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan petani sawit akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai ketahanan pangan jangka panjang," tukasnya.

Dia juga mengingatkan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi petani sawit, termasuk untuk mengadopsi praktik pertanian modern. "Teknologi bisa mengurangi dampak negatif dari perkebunan kelapa sawit seperti deforestasi dan lainnya," tutupnya.