Berita / Sumatera /
Jaga Stabilitas Harga TBS, Pemda Diminta Awasi PKS
 
                Pengurus DPD Apkasindo Kabupaten Padang Lawas melakukan audensi dengan pejabat pemkab setempat membahas harga sawit. Foto: Ist.
Sibuhuan, elaeis.co - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Padang Lawas (palas), Ir H Lukman Nasution, meminta pemerintah daerah (pemda) setempat mengawasi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit baik di tingkat petani maupun di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Permintaan itu disampaikan Lukman untuk mengantisipasi terjadinya permainan harga yang tidak sehat di PKS seperti penurunan secara sepihak yang terjadi beberapa minggu lalu.
"Beberapa bulan lalu harga TBS di tingkat petani sudah mencapai Rp 3.800/kg sehingga para petani bangga dan senang karena memperoleh penghasilan yang sebanding dari hasil pengelolaan perkebunan. Tapi saat ini harga TBS jauh dari kata normal, bahkan permainan harga kerap terjadi, diturunkan secara sepihak," kata Lukman lewat keterangan pers, Selasa (31/5).
Itu sebabnya pihaknya sangat berharap Plt Bupati Palas agar ikut serta mengawasi harga TBS di wilayah tersebut mengingat masyarakat di Palas mayoritas merupakan petani kelapa sawit.
"Saya minta Plt Bupati mengingatkan seluruh PKS yang ada di Padang Lawas agar menyesuaikan harga pembelian TBS dengan harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dan mengacu pada peraturan Menteri Pertanian," katanya.
Plt Bupati Padang Lawas, H Ahmad Zarnawi Pasaribu MM, berjanji akan merespon harapan tersebut dan akan menyurati Gubernur Sumatera Utara untuk memanggil para pemilik PKS yang ada di Palas.
"Dalam waktu dekat ini kita akan surati. Pengelola PKS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Padang Lawas akan diingatkan untuk menjaga kestabilan harga TBS," ujarnya.







Komentar Via Facebook :