Berita / Sumatera /
Petani di Bengkulu Harus Rutin Bersihkan Kebun Sawit dari Gulma
Petani sawit di Bengkulu memangkas tanaman gulma yang tumbuh disekitar tanaman sawit. Foto: Sangun Doya.
Bengkulu, Elaeis.co - Dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun sawit di Provinsi Bengkulu selama bulan Ramadan 1445 hijriah, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan setempat menggalakkan upaya pembersihan tanaman gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sawit. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap pemberian bantuan mesin rumput kepada sejumlah petani di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon, meskipun Ramadan, petani sawit harus tetap aktif merawat kebun sawit dan memastikan rumput di sekitar kebun selalu terkendali. Itu dilakukan agar produktivitas tanaman sawit tidak menurun.
"Petani kelapa sawit harus tetap aktif merawat kebun sawit dan memastikan rumput di sekitar kebun selalu terkendali dengan mesin rumput agar tanaman sawit tetap produktif," kata Rizon, Minggu 10 Maret 2024.
Baca Juga: Percepat Bangun Jalan, Bupati Mukomuko Dapat Apresiasi dari Petani Sawit
Rizon menyatakan komitmennya untuk terus memberikan kemudahan kepada petani dalam menjalankan usaha perkebunan kelapa sawit. Salah satunya dengan memberikan bantuan mesin rumput. Tindakan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan efisiensi dan produktivitas kebun.
"Kami telah memberikan bantuan berupa ratusan mesin pemotong rumput kepada petani," tambah Rizon.
Baca Juga: Dukung Petani di Bengkulu Membudidayakan Padi Gogo di Lahan Kelapa Sawit
Pemberian bantuan mesin rumput ini disambut baik oleh para petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu. Salah seorang petani di Bengkulu Utara, Ahmad (36) menyatakan, bantuan mesin rumput dari pemerintah daerah sangat efektif dalam menjaga kebersihan kebun sawit. Ini tentu akan berdampak positif pada tanaman kelapa sawit.
"Dengan adanya bantuan mesin rumput dari pemerintah daerah, kami dapat lebih efektif dalam menjaga kebersihan kebun sawit kami. Ini tentu akan berdampak positif pada hasil panen kami," tuturnya.
Ia mengucapkan, terima kasih atas inisiatif dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu. Sebab dukungan tersebut sangat membantu petani sawit dalam menghadapi tantangan dalam memelihara kebun.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu. Dukungan ini sangat membantu kami dalam menghadapi tantangan dalam memelihara kebun kelapa sawit," tambah Ahmad.
Pengamat pertanian dari Universitas Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar menyambut baik langkah ini. Beliau menegaskan, pembersihan tanaman gulma secara teratur dapat meningkatkan produktivitas tanaman sawit.
"Pembersihan tanaman gulma secara teratur sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama pada tanaman komersial seperti kelapa sawit," ujar Zainal.
Namun, Zainal mengingatkan bahwa pemeliharaan kebun sawit bukanlah tugas yang mudah. Karena merawat kebun sawit juga membutuhkan konsistensi dan ketelitian.
"Petani perlu memahami pentingnya konsistensi dan ketelitian dalam merawat kebun sawit agar dapat memaksimalkan hasil panen," tutupnya.







Komentar Via Facebook :