Bengkulu, Elaeis.co - Petani Sawit di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi yang besar terhadap kinerja Bupati Mukomuko, Sapuan, atas percepatan pembangunan jalan SP 8 di wilayah mereka. Hal ini disambut baik oleh para petani sawit yang selama ini menghadapi tantangan dalam mengangkut hasil panen mereka ke pabrik kelapa sawit.

Salah satu petani sawit, Sitanggang (40) mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko atas respons cepat dalam membangun jalan yang menjadi akses utama bagi para petani sawit.
"Kami sangat bersyukur atas pembangunan jalan ini, karena kami sekarang lebih mudah membawa TBS kelapa sawit ke pabrik kelapa sawit," kata Tanggang, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Dorong Petani Sawit Pertahankan Kualitas Hasil Panen, Ini Alasannya!

Menurut data yang dihimpun, pembangunan jalan SP 8 ini menjadi solusi penting bagi petani sawit di Desa Sumber Makmur. Sebelumnya, akses transportasi yang sulit seringkali menghambat proses pengangkutan hasil panen, namun dengan adanya pembangunan ini, diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani.
"Kami senang karena dengan dibangunnya jalan ini membuat efisiensi dan produktivitas para petani meningkat," tuturnya.

Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Tertinggi Rp 2.550 Per Kilogram dan Terendah Rp 2.200 Per Kilogram

Para petani sawit berharap, pembangunan infrastruktur seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Mukomuko tetap berkomitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap pembangunan infrastruktur seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Baca Juga: Dukung Petani di Bengkulu Membudidayakan Padi Gogo di Lahan Kelapa Sawit

Sementara itu, Bupati Mukomuko, Sapuan menyambut, baik apresiasi yang diberikan oleh para petani sawit. Beliau menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mukomuko. 
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan bersama," ujar Bupati Sapuan.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, pembangunan jalan SP 8 juga diharapkan akan membuka akses lebih luas bagi pengembangan wilayah. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi sektor pariwisata dan perdagangan di Kabupaten Mukomuko.
"Kami berharap pembangunan jalan SP 8 akan membuka akses lebih luas bagi pengembangan wilayah. Hal ini dapat menjadi dorongan bagi sektor pariwisata dan perdagangan di Kabupaten Mukomuko," pungkasnya.