Palangka Raya, elaeis.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) melalui Dinas Perkebunan (disbun) kembali menggelar Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun.

Rapat yang dipimpin Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Kalteng, Achmad Sugianor, ini dilakukan untuk menetapkan harga TBS sawit dan menghitung indeks K periode II bulan April 2024.

Dalam rapat itu Sugianor kembali mengingatkan bahwa pemerintah telah mengatur mekanisme penetapan harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun melalui Permentan Nomor 1 Tahun 2018. Harus diingat bahwa harga ini hanya diterapkan kepada petani mitra pabrik kelapa sawit (PKS).

“Pengurus koperasi dan kelompok tani (poktan) hendaknya terus menyosialisasikan kepada petani-petani yang belum bermitra, agar bermitra dengan PKS supaya bisa mendapatkan harga yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya dalam keterangan resmi Diskominfo Kalteng dikutip Minggu (12/5).

Dijelaskannya pula, setelah terjadinya kenaikan harga minyak sawit (CPO) pada perhitungan harga dua periode sebelumnya, harga CPO Kalimantan Tengah pada perhitungan periode II bulan April 2024 ini mengalami penurunan. Itulah yang menyebabkan harga TBS pada umur tanaman 10 – 20 tahun turun sebesar Rp 190,62.

“Harga yang telah ditetapkan ini merupakan harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi pekebun, sebagai patokan terendah untuk pembayaran harga TBS kelapa sawit bagi pekebun mitra di Kalteng. Harga ini berlaku untuk pembayaran tanggal 16 sampai dengan 30 April 2024,” jelasnya.

Selanjutnya, berdasarkan hasil pengolahan data dari 17 perusahaan yang telah mengirimkan data untuk perhitungan harga tersebut, maka telah ditetapkan harga TBS sawit produksi pekebun mitra pada periode II bulan April 2024 adalah sebagai berikut :

umur 3 tahun Rp 1.985,04

umur 4 tahun Rp 2.168,50

umur 5 tahun Rp 2.343,14

umur 6 tahun Rp 2.411,35

umur 7 tahun Rp 2.458,96

umur 8 tahun Rp 2.569,40

umur 9 tahun Rp 2.637,18

umur 10 - 20 tahun Rp2.714,73

Harga minyak sawit (CPO) Kalteng Rp 12.143,70 per Kg + PPN (periode sebelumnya Rp 13.222,96)

Harga inti sawit (PK) Kalteng Rp 7.394,29 (periode sebelumnya Rp 6.978,90

Indeks K: 89,27%.