Labuha, elaeis.co - Perbaikan infrastruktur pasca gempa besar di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, pada tahun 2019 lalu masih terus dilakukan sampai saat ini. Perbaikan tak hanya oleh pemerintah setempat, namun juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.

PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), perusahaan perkebunan kelapa sawit yamg beroperasi di Halsel, membuka akses jalan untuk anak sekolah di Desa Sekely, Kecamatan Gane Barat Selatan. Perbaikan infrastruktur jalan pun dirasakan siswa-siswi SMA Nurul Hasan. Dengan menggunakan alat berat, jalur menuju sekolah sepanjang 500 meter, dibuka oleh PT GMM. 

Tokoh masyarakat Desa Sekely, Aten Sahiba mengatakan, sebelumnya jalan menuju sekolah itu kondisinya berlumpur jika diguyur hujan. Sehingga banyak pelajar yang tergelincir ketika melewati jalan tersebut.

Menurutnya, jalur menuju sekolah sangat penting untuk diperbaiki. Terlebih banyak anak-anak dari desa tetangga yang melanjutkan sekolah setingkat SMA di tempat ini. l

“Sejarang akses jalan sudah selesai dibangun. Orang-orang di desa bersyukur dengan kegiatan CSR dari PT GMM," kata Aten dalam keterangan resmi perusahaan dikutip Senin (1/4).

Dia berharap ruas jalan yang belum tersentuh program pemerintah, agar bisa diisi oleh program CSR perusahaan. Menurutnya, akses jalur darat untuk menghubungkan desa dan fasilitas-fasilitas penting lainnya juga sangat dibutuhkan masyarakat Halsel.

"Biaya transportasi dengan menempuh jalur air cenderung lebih mahal ketimbang melalui jalur darat," katanya.

Zainulfuad, warga Desa Gane Dalam, mengisahkan, dulu jika ingin pergi ke desa sebelah harus pakai perahu dayung, setelah itu diteruskan dengan jalan kaki. "Sakit, repot juga," ujarnya.

"Sekarang alhamdulillah setelah ada perusahaan, kita ke Sekely tinggal naik motor, mobil juga sudah tembus sana,” tambahnya.

Mahdi Md Nur, Humas PT GMM, mengatakan, program pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus Corporate Social Contribution (CSC) PT GMM untuk mempercepat pemulihan sosial-ekonomi masyarakat dan pemerintah pasca gempa.

“Program andalan yang selama ini kami lakukan secara terus-menerus yaitu perbaikan fasilitas umum. Dalam hal ini perbaikan jalan dan tempat ibadah,” jelasnya.

Setelah pembukaan jalan dilakukan, masyarakat Desa Gane Dalam sekarang bisa dengan mudah bersilaturahmi dengan sanak-saudara mereka di Desa Gane Luar, Sekely, Yomen, Kurunga dan desa-desa lainnya lewat jalur darat.