Berita / Serba-Serbi /
Sindir Petani Sawit Bengkulu Selatan, Bupati Gusnan: Sekali Panen Dapat Rp4 Juta, Bayar Pajak Tak Mau!
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi. Foto: Istimewa
Bengkulu, elaeis.co - Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meminta agar petani sawit di daerah itu taat membayar pajak demi meningkatkan pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Gusnan lantaran masih banyak petani di Bengkulu Selatan yang enggan membayar pajak. Padahal pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk menjalankan berbagai program pembangunan.
"Padahal sekali panen sawit, bisa dapat Rp 4 juta. Tapi sayangnya tak mau bayar pajak," kata Gusnan, kemarin.
Menurut Gusnan, pajak daerah seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan kewajiban setiap warga negara termasuk petani sawit untuk membayar. Karena dengan pajak itu pemerintah membangun daerah.
"Pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi setiap warga negara, termasuk petani sawit. Ini adalah kontribusi mereka untuk pembangunan daerah," tuturnya.
Gusnan juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pengawasan terhadap kewajiban pajak dari petani sawit. Jika masih enggan membayar, sanksi sesuai aturan akan dikenakan.
"Kami akan beri sanksi kepada petani sawit yang enggan membayar pajak," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga berkomitmen untuk mengalokasikan dana pajak yang terkumpul untuk pembangunan infrastruktur dan program kesejahteraan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami akan menjadikan dana pajak ini sebagai investasi untuk masa depan Kabupaten Bengkulu Selatan," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Bengkulu Selatan, Arif Budiman.S.Hut mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi pentingnya membayar pajak kepada petani sawit.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani sawit tentang manfaat pajak bagi pembangunan daerah. Kami juga siap membantu dalam proses pembayaran pajak untuk memudahkan mereka memenuhi kewajiban," kata Arif.







Komentar Via Facebook :