Memasarkan, secara lugas bisa diartikan proses menjual. Baik iklan, promosi, menjual, melayani dan menagihnya hingga tuntas. Kembali jadi dana kembali setelah dapat nilai tambah.

Hampir semua perusahaan di bidang produksi dan distribusi selalu kekurangan tim pemasar. Karena fase ini sangat penting untuk mencetak omset dan laba menyehatkan cashflow nya. Buktinya iklan lowongan kerja pemasaran selalu banyak.

Bahkan non formalpun dilibatkan, misal saja keagenan. Karena ini adalah masa depan sebuah perusahaan dipertaruhkan. 

Tanpa transaksi berkat pemasaran, usahanya akan mati. Ruas ini, banyak diisi oleh anak muda cerdas inovatif, misal lewat dunia maya.

Baca juga: Ilmu, Tinemune Kanti Laku

Begitu juga di dunia riset atau penelitian. Peneliti yang hebat harus bisa memasarkan hasil penelitiannya. Sehingga pada fase pra riset selalu membuat kajian terlebih dulu hal latar belakang, ruang lingkup, maksud tujuan dan nilai manfaat dari biaya yang ditimbulkan, dampak keekonomiannya. 

Terpenting potensi pasar pada pasca riset setelah jadi inovasi lanjut agar jadi inovasi yang berguna bagi kemanusiaan. Berkat lancarnya proses hilirisasi/pemasaran/komersialisasi hasil risetnya. Sehingga jadi kepuasan tersendiri di dalam hatinya peneliti, akibat telah jadi legacy bagi negeri.

Apa kaitannya?
1. Hampir semua orang sukses membangun usaha (owner).  Begitu juga jabatan profesional manajer/direktur mantan pemasar hebat. Tak ubahnya tentara yang sukses hingga jadi jenderal kebanyakan mantan komandan pasukan tempur (terdepan).

2. Pemasar hebat biasanya hebat memasarkan dirinya terlebih dulu, membangun mentalnya, barulah membangun intelektualnya. Menguasai perihal dirinya, produknya, pelanggannya, pesaingnya dan area pangsa pasar targetnya.

3. Langkah-langkahnya selalu cipta kondisi daya tarik agar suasana nyaman menyenangkan bagi pelanggan, menunjukkan kelebihan-kelebihan yang dijual dikaitkan terhadap manfaat yang timbul, kajian nilai tambah yang timbul cost & benefit analysis dan testimoni pengguna sebelumnya dengan apa adanya.