Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu sudah bisa menukarkan uang baru di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Konter penukaran uang itu merupakan dukungan terhadap kegiatan Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi kebutuhan petani sawit akan uang baru selama bulan suci Ramadan.

Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengatakan, BRI sebagai salah satu bank besar di Indonesia, siap menjadi loket bagi masyarakat khususnya petani sawit yang ingin menukar uang baru selama periode 27 Maret hingga 20 April 2023. 

"Kami siap menjadi mitra BI dalam mendukung kegiatan penukaran uang baru selama bulan Ramadan," ujar Yudho, kemarin.

Ia menambahkan bahwa jumlah maksimal penukaran per orang adalah sebesar Rp 3,8 juta per hari dengan nominal pecahan yakni Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

"Silahkan menukarkan pecahan uang baru yang dibutuhkan untuk lebaran nanti," katanya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha mengatakan, kegiatan penukaran uang baru ini merupakan salah satu upaya BI untuk memastikan ketersediaan uang baru selama bulan puasa dan lebaran. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan uang baru di pasaran. Kami berterima kasih atas dukungan BRI dalam kegiatan penukaran uang baru ini," ujarnya.

Petani sawit di Bengkulu, Iskandar Maun menyambut baik kegiatan penukaran uang baru yang diselenggarakan oleh BRI selama bulan Ramadan. Menurutnya, petani sawit dan masyarakat lain pada umumnya sangat membutuhkan uang pecahan baru untuk lebaran nanti.

"Kalau konter penukaran uang lebih cepat dibuka, tentu saja sangat membantu masyarakat. Kami tentunya berharap kegiatan ini berlanjut ke kabupaten agar semuanya bisa menukarkan uang baru dengan mudah dan cepat," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, masyarakat yang ingin menukarkan uang baru selama periode tersebut diharapkan membawa KTP asli dan fotokopi KTP. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keabsahan proses penukaran uang baru.