INHU, Elaeis.co - Masyarakat di sejumlah wilayah banyak mengeluh cuaca yang terasa panas akhir-akhir ini. Tidak sedikit akibat cuaca tersebut warga merasakan gerah dan berkeringat.

Elaeis.co mencoba konfirmasi Kepala BMKG Japura, Kabupaten Inhu Riau, Selamat pada Sabtu (12/6) melalui jalur WhatsApp. Selamat mengatakan, berdasarkan pengamatan suhu panas maksimum saat ini tercatat berkisar antara 32 derajat Celsius." Dengan demikian, daerah kita Inhu masuk musim kemarau. Waspadai akan terjadinya karhutla," ucapnya.�

Untuk tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa upaya pencegahan dini dilakukan satgas gabungan.�

Dari KPBD Inhu sendiri, pihaknya sudah mulai tingkatkan patroli kelapangan bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.�

Menurut Ergusfian, Kepala KPBD Inhu bahwa anggotanya yang berada di setiap kecamatan selalu stenbai memantau hotspot serta apabila timbul titik api.�

Selain itu, Satgas KBPD sendiri selalu monitor karhutla melalui aplikasi Lancang Kuning. " Kita juga berkoordinasi dengan satgas di provinsi udara maupun daratnya," ujarnya.

Tak hanya itu saja, di KBPD sendiri memiliki grup WhatsApp khusus yang diberi nama Kakulatolip. Disitu, semua unsur masuk menjadi anggota grup mulai dari TNI-POLRI, Kelapa Desa dan relawan karhutla.

"Apabila dilihat dari aplikasi ditemukan hotspot, Satgas kita langsung turun ke lokasi untuk meninjau meskipun belum menjadi api," timpalnya.�

Sejak musim panas ini, hotspot sudah beberapa kali muncul tapi setelah ditinjau ke lokasi belum ditemukan titik api. Meskipun demikian, patroli tetap lebih ditingkatkan.�

"Kemarin ada muncul titik api di Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat Inhu namun, belum besar dan telah berhasil dipadamkan," terangnya.