Bengkulu, elaeis.co - Manonggor Siahaan, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bengkulu nomor urut 2 dari Partai Hanura Dapil Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, menegaskan visi misinya untuk memperjuangkan harga TBS kelapa sawit sesuai dengan Permentan 01 tahun 2018 yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Menurut Manonggor, dirinya menjadi Caleg DPRD Provinsi Bengkulu karena ingin agar harga TBS di Bengkulu setara dengan provinsi lain atau idealnya sesuai dengan Permentan 01 tahun 2018.

"Keinginan saya mencalonkan diri adalah untuk memperjuangkan harga TBS kelapa sawit sesuai dengan Permentan 01 yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Manonggor, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga : Soal Harga TBS, Pemprov Bengkulu Bikin Petani Sawit Jengkel, Kok Bisa! 

Namun, Manonggor menyadari permasalahan yang dihadapi petani sawit tidak hanya masalah harga TBS. Masih banyak tantangan yang harus diatasi, terutama terkait sarana dan prasarana yang belum memadai untuk petani sawit di Bengkulu. Selain itu program replanting sawit tahap kedua juga masih banyak yang belum terealisasi sepenuhnya di daerah Bengkulu.

"Kami berharap petani di Bengkulu bisa mendapatkan sarana dan prasarana serta program replanting sawit yang sudah diprogramkan oleh Presiden RI, karena program ini dari angka yang ditargetkan seluas 2.000 hektar di Bengkulu Utara belum berjalan maksimal hingga saat ini," ungkapnya.

Selain itu, Manonggor berkomitmen untuk memperjuangkan beasiswa gratis bagi anak petani dan buruh tani sawit. Ia mengkritisi rendahnya realisasi program beasiswa tersebut, dengan kuota hanya terpenuhi oleh sedikit orang dari Bengkulu Utara.

"Program beasiswa ini harus terealisasi maksimal. Saya sudah mensosialisasikannya ke masyarakat dan membuat grup WhatsApp untuk program beasiswa ini," tuturnya.

Sekretaris DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu, John Simamora, menyatakan dukungan terhadap aspirasi petani yang diusung oleh Manonggor. Apkasindo, yang memperjuangkan hak-hak petani, telah merekomendasikan Manonggor sebagai satu-satunya calon dari Provinsi Bengkulu yang siap memperjuangkan hak petani di DPRD Provinsi.

"Kami dari Apkasindo telah menyusun rekomendasi di setiap kabupaten penghasil sawit untuk DPRD kabupaten, dan yang Provinsi hanya satu yakni Manonggor Siahaan karena hanya beliau yang siap," tutup Simamora.