https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sumbar Dukung Dana PSR Rp60 Juta per Hektare

Petani Sumbar Dukung Dana PSR Rp60 Juta per Hektare

Ilustrasi-perkebunan kelapa sawit. (Sahril/Elaeis))


Padang, elaeis co - Setakat ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sepakat menaikkan dukungan dana program peremajaan sawit rakyat (PSR) sebesar Rp60 juta per hektare. Hanya saja kenaikan dana PSR ini belum mendapatkan persetujuan dari Komite Pengarah yang terdiri dari para menteri diketuai Menko Perekonomian.

Dengan begitu BPDPKS akan mengusulkan kenaikan tersebut. Sebagai pengingat sebelumnya dana yang diberikan kepada pekebun dengan luas maksimal 4 hektare per kepala keluarga hanya Rp30 juta per hektare.

Ketua DPW APKASINDO Sumbar, Jufri Nur menuturkan petani turut mendukung kenaikan dana PSR tersebut. Bahkan diakuinya kenaikan tersebut bagus untuk meningkatkan capaian target PSR.

"Kenaikan bantuan anggaran PSR itu sangat bagus. Namun harus dibarengi dengan prosedur pengajuan yang tidak berbelit-belit," ujarnya kepada elaeis.co, Rabu (17/8).

Sebab menurutnya, kenaikan nilai itu tetap saja bohong jika tidak dibarengi dengan mudahnya prosedur pengajuan. Pasalnya selama ini prosedur pengajuan PSR  yang rumit menjadi kendala para petani ikut program tersebut.

"Harapan kita direalisasikan dengan prosedur yang mudah. Tentu dengan begitu minat petani untuk PSR juga makin tinggi," kata dia.

Disamping itu, Feri begitu sapaan akrabnya juga meminta asosiasi kelapa sawit dilibatkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar petani yang melakukan pengajuan dan realisasinya.

"Harapan kita asosiasi dilibatkan di daerah-daerah, khususnya di sentra kelapa sawit," ujarnya.

Untuk diketahui, sepanjang 2022 Dinas Perkebunan Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) seluas 6.000 hektare. Hal ini sesuai dengan surat rekomendasi dari Ditjenbun Nomor 131/SR.120/E/03/2022.

Ada 7 wilayah di Sumbar yang masuk dalam target tersebut. Diataranya Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Agam, dan Pasaman.

Untuk wilayah Dharmasraya target realisasi PSR seluas 1.000 hektare, Solok Selatan 1.000 hektare, Pasaman Barat 1.000 hektare, Pesisir Selatan 500 hektare, Sijunjung 1.000 hektare, Agam 1.000 hektare dan Pasaman 500 hektare.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :