Pekanbaru, elaeis.co – Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kemitraan swadaya di Provinsi Riau mencapai puncaknya pekan lalu. Sepekan ke depan, atau periode 27 November hingga 3 Desember 2024, harga TBS swadaya mengalami penurunan. 

Saat ini harga tertinggi TBS sawit swadaya adalah pada kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 3.640,21 per kilogram. Turun Rp 44,46 atau 1,21% dibandingkan periode clalu.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja menjelaskan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh turunnya harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di pasar. 

"Harga CPO pekan ini turun sebesar Rp 337,70 menjadi Rp 15.234,00 per kilogram dibandingkan minggu sebelumnya," ujarnya, Selasa (26/11).

Sebaliknya, harga kernel atau inti sawit justru mengalami kenaikan sebesar Rp 470,16 menjadi Rp 11.248,16 per kilogram.

Menurut aturan yang diatur dalam Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, jika ada pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. 

"Apabila validasi harga terjadi sebanyak dua kali, maka digunakan harga rata-rata dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat sebesar Rp 15.177,00 per kilogram dan harga kernel sebesar Rp 11.215,00 per kilogram," jelasnya.

Dia menambahkan, pekan ini harga cangkang ditetapkan sebesar Rp 26,88 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan mendatang. Sedangkan indeks K yang digunakan adalah 92,92%.

Berikut rincian harga TBS sawit mitra swadaya di Riau untuk periode 27 November hingga 3 Desember 2024:

Umur 3 tahun: Rp 2.808,42
Umur 4 tahun: Rp 3.138,90
Umur 5 tahun: Rp 3.375,55
Umur 6 tahun: Rp 3.507,74
Umur 7 tahun: Rp 3.586,07
Umur 8 tahun: Rp 3.630,26
Umur 9 tahun: Rp 3.640,21 (harga tertinggi)
Umur 10-20 tahun: Rp 3.599,02
Umur 21 tahun: Rp 3.535,26
Umur 22 tahun: Rp 3.462,69
Umur 23 tahun: Rp 3.380,22
Umur 24 tahun: Rp 3.317,93
Umur 25 tahun: Rp 3.266,60.