Bengkulu, elaeis.co - PT Pelindo Region 2 Bengkulu telah menyediakan lahan seluas 21,6 hektare bagi perusahaan yang ingin melakukan hilirisasi minyak sawit (CPO) menjadi bensin sawit (Bensa). Lokasi lahan tersebut berada di Palabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.

GM Pelindo Region 2 Bengkulu, Hadi Nurmayadi mengatakan, pihaknya menyambut baik jika investor mau mendirikan pabrik pengolahan CPO menjadi Bensa di Bengkulu.

"Lahan 21,6 hektare itu cukup untuk jadi kawasan hilirisasi kelapa sawit Bengkulu," kata Hadi, kemarin.

Jika investor membutuhkan lahan yang lebih luas, menurutnya, pihak Pelindo siap menambah luasan lahan tersebut.

"Lahan seluas itu diperkirakan bisa untuk puluhan perusahaan, mulai dari terminal curah cair hingga pabrik pengolahan CPO. Tapi kalau kurang, tentu saja akan kami tambah," ungkapnya.

Selain ketersediaan lahan, katanya, infrastruktur listrik juga cukup memadai di wilayah Pelabuhan Pulau Baai sehingga investor tidak perlu khawatir terkait pasokan energi.

"Untuk daya listrik tidak perlu masalah, karena kita punya pasokan listrik yang cukup besar dari PLTU Bengkulu, mencapai 2X100 MW," ujarnya.

Selain ketersediaan listrik, Pelindo juga telah menyediakan fasilitas pelabuhan yang memadai dengan dukungan dermaga yang dapat diakses oleh kapal berukuran besar. Sehingga kapal-kapal dapat bersandar di Pelabuhan terbesar di Bengkulu itu.

"Jadi investor tidak perlu takut berinvestasi di Bengkulu, karena seluruh sarana dan prasarana tersedia di sini," tutupnya.