Bengkulu, elaeis.co - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyampaikan dari Rp25 miliar duit yang dialokasikan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Seluma, Bengkulu tahun lalu, 50 persennya diserap oleh petani kelapa sawit.

Bahkan BSI mencatat, serapan KUR yang dimanfaatkan petani sawit itu membikin portofolio pertumbuhan KUR BSI di daerah itu mencapai Rp18 miliar. 

"Padahal, sebelumnya target penyaluran KUR hanya Rp10 miliar atau hanya naik Rp4 miliar dibanding tahun sebelumnya" kata Branch Manager BSI Seluma, Rinaldi Mucodas kepada elaeis.co, dua hari lalu.

Rinaldi sebetulnya tidak begitu heran tingginya animo petani terhadap KUR BSI di tahun lalu. Sebab, mereka mendapatkan subsidi margin dari pemerintah, sehingga angsuran bulanannya jauh lebih ringan.

"Karena itu, tahun ini target penyaluran KUR juga dinaikkan menjadi Rp10,5 miliar. Sedangkan untuk non KUR ditargetkan Rp5 miliar seiring dengan naiknya target dari pinjaman KUR,” jelasnya.

Untuk mencapai target itu, kata Rinaldi, pihaknya memiliki cara tersendiri untuk menggaet para nasabah. Bahkan nantinya sasarannya tidak hanya ke petani.

"Ke pengepul, toke, hingga ke pemilik DO pun yang membutuhkan tambahan modal akan kita jabanin. Semuanya kami fasilitasi sehingga BSI dapat menyalurkan pembiayaan KUR secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Seluma,’’ kata dia.