Berita / Nasional /
Kilang Pertamina Siap Produksi B40
Ilustrasi/Dok.Pertamina
Jakarta, elaeis.co - Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical mendukung penuh penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran minyak sawit sebesar 40% atau B40.
Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman menyebut, pihaknya telah siap memproduksi B40 sebagai bentuk komitmen penyediaan energi yang lebih baik dari aspek lingkungan, ekonomi, sosial dan aspek keberlanjutan.
Baca Juga : Siap Beredar, Segini Harga BBM Jampuran Minyak Sawit 40%
"KPI mulai menjalankan mandatori pemerintah untuk program Biodiesel 40% atau B40 sebagai bahan bakar nabati (BBN) guna mendukung swasembada energi," kata Taufik, Selasa (14/1).
B40 merupakan campuran bahan bakar nabati berbasis CPO atau minyak sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). FAME 40%, dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar 60%.
B40 sementara ini diproduksi di Kilang Plaju Sumatera Selatan dan Kilang Kasim Papua Barat Daya. Kesiapan sarana dan fasilitas di dua kilang ini mendukung dijalankannya mandatori produksi B40.
Produksi B40 dari Kilang Plaju ditargetkan sebesar 119.240 KL per bulan, sementara untuk Kilang Kasim sebanyak 15.898 KL per bulan.
Hari ini KPI juga telah melaksanakan penyaluran perdana BBM Biosolar B40 produksi dari Kilang Plaju di Sumatera Selatan sebanyak 5.000 KL, dan Kilang Kasim di Papua Barat Daya sebanyak 4.600 KL.
"Produksi Biosolar B40 ini tentunya juga akan menjadi kontribusi KPI dalam pencapaian Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat, mendukung Sustainable Development Goals dalam menjamin akses energi yang terjangkau serta pada penerapan ESG,” ujar Taufik.
Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina tengah menyiapkan proses peralihan B40 sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk masyarakat.
Proses ini diawali dari kesiapan produksi B40 di Kilang Pertamina Plaju dan Kilang Pertamina Kasim, hingga nantinya sampai ke konsumen melalui jalur distribusi SPBU Pertamina Patra Niaga.
"Melalui distribusi B40 ini, Pertamina Group berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada energi, mendorong penggunaan energi terbarukan, serta menggerakkan perekonomian nasional," kata Fadjar.







Komentar Via Facebook :