Pekanbaru, Elaeis.co - Kementerian Pertanian saat ini tengah Kampanyekan program tanam padi 4 kaki dalam setahun. Terobosan ini diambil guna meningkatkan produksi padi nasional.

Tak hanya meningkatkan produksi padi, terobosan itu dinilai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga dapat menaikan penghasilan petani, dan memperkuat ketahanan pangan. 

"Tentu, untuk mewujudkannya perlu didukung dengan ketersediaan air, varietas padi unggul, mekanisasi, korporasi petani, dan kelembagaan dari hulu hingga hilir yang terintegrasi," ujarnya usai mengikuti gelaran panen padi di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Ia mengatakan terobosan tadi telah sukses di Sukoharjo. Untuk itu ia optimis, terobosan itu juga akan berhasil jika diterapkan dmdi seluruh Indonesia.

"Model ini tidak hanya untuk Sukoharjo saja, tapi akan kita terapkan di seluruh Indonesia," kata Syahrul, dikutip dari laman instagramnya, Kamis (14/10).

Untuk diketahui, saat ini total ada 62.689 hektar lahan sawah yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau.

Dalam penggunaannya, lahan tersebut terbagi atas dua kategori. Yakni kategori pemanfaatan sekali seluas 59.843 hektar dan kategori pemanfaatan dua kali seluas 14.321 hektar.

Meski cukup luas, hasil panen beras yang dihasilkan belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Riau. Setakat ini hasil panen baru mampu memenuhi sebesar 24 persen kebutuhan warga Riau.