https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

'Kemenkeu Satu' dan Asosiasi Bakal Keroyok Sawit Bareng-bareng

Ilustrasi/Elaeis


Jakarta, elaeis.co - Kementerian Keuangan melalui program 'Kemenkeu Satu' kembali akan menggelar Pameran Sinergi Pemberdayaan UKMK di sektor kelapa sawit. Setelah digelar di Jakarta dan Surabaya, kali ini kegiatan serupa akan digelar di Kota Pekanbaru, Riau. 

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Helmi Muhansyah mengatakan, kegiatan itu akan digelar 23-25 Agustus 2022 mendatang di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Provinsi Riau.

Dalam kegiatan ini, kata Helmi, Kemenkeu juga berkolaborasi dengan sejumlah asosiasi petani sawit. Di antaranya adalah Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) dan juga Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR). 

"Jadi nanti booth-nya akan diisi dari asosiasi, ada SAMADE, APKASINDO dan Aspek-PIR. Kemudian ada dari santri preneur, Himpunan Bisnis Ekonomi Pesantren Riau, LPPM UNRI, PIP (Pusat Investasi Pemerintah), serta 'Kemekeu Satu' yaitu gabungan dari Dirjen Bea Cukai, Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Pajak," kata Helmi kepada elaeis.co, Senin (1/8).

Dari asosiasi, kata Helmi, nantinya akan memamerkan sejumlah produk UKMK yang berbahan dasar dari sawit. Terutama SAMADE yang saat ini tengah mengembangkan produk berbahan lidi sawit. 

Helmi menerangkan, dalam kegiatan ini nantinya juga akan dilakukan talk show dari pejabat di Kemenkeu. Isinya, kata Helmi, bagaimana 'Kemenkeu Satu' memberikan dukungan untuk UKMK sektor sawit. 

"Jadi harapannya nanti ini bisa berkolaborasi semuanya," kata dia. 

Tujuan digelarnya kegiatan ini, jelas Helmi, adalah untuk mendukung UKMK berbasis sawit di Indonesia, khususnya di Riau yang merupakan daerah penghasil sawit terbesar nasional. 

"Ini merupakan kolaborasi 'Kemenkeu Satu'. Terutama nanti tujuannya, apa yang bisa kita kerjakan bareng-bareng dari sektor sawit ini. Juga nanti harapannya Kemenkeu bisa mensupport program-program dari sektor sawit," ujarnya. 

"Harapan kami, sawit ini bisa kita keroyok bareng-bareng. Dari UKM itu, nanti jika ada yang mau ekspor, kita kasih pelajaran ekspornya, kemudian dari sisi pajaknya, juga dari permodalannya," tukasnya.

Komentar Via Facebook :